Ardiansyah Ajari Anak Wisata Benan Bahasa Inggris

id Ardiansyah,Anak,Wisata,Benan,Bahasa,Inggris,lingga

Ardiansyah Ajari Anak Wisata Benan Bahasa Inggris

Anak-anak Pulau Wisata Benan, Lingga sedang menyimak pelajaran Bahasa Inggris yang diberikan secara gratis oleh Ardiansyah. (antarakepri.com/Ardhi)

Melihat kondisi ini, kita sedikit tergerak hati untuk berbuat sesuatu 'lah, yang mungkin berguna bagi masyarakat kita di sini
Ardiansyah, seorang pemilik usaha cottage dan travel di Pulau Wisata Benan, Kabupaten Lingga mengajarkan Bahasa Inggris praktis secara gratis kepada sejumlah anak-anak di desa wisata tersebut.

"Kita bimbing adek-adek di sini untuk belajar bahasa Inggris praktis. Hemat kita, selama ini warga kesulitan berkomunikasi dengan turis mancanegara dengan menggunakan bahasa Inggris," kata dia yang dihubungi dari Lingga, Kamis.

Menurut Ardiansyah, Desa Wisata Benan perlahan muncul sebagai referensi wisata bahari bagi para turis asing. Sementara, warga Benan yang dituntut  untuk sadar wisata, masih pasif berkomunikasi dengan para turis asing yang mengunjungi Benan.

"Melihat kondisi ini, kita sedikit tergerak hati untuk berbuat sesuatu 'lah, yang mungkin berguna bagi masyarakat kita di sini," kata dia.

Dia menjelaskan, bimbingan belajar yang ia diberikan kepada anak-anak yang tanpa di pungut biaya itu, salah satu wujud usahanya untuk membantu misi desa yang memiliki 12 titik Diving tersebut menjadi tujuan wisata internasional. Itupun, ia peruntukkan bagi yang bersedia saja, tanpa diwajibkan atau dipaksakan.

"Kita bimbing mereka yang ingin bisa. Awalnya kita sedikit pesimistis, namun antusias anak-anak ini malah bikin kita semakin semangat," tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, baru sekitar 10 orang anak-anak asli Pulau Benan, yang menjadi muridnya. Mereka dari berbagai level pendidikan, mulai SD, SMP, maupun SMA.

"Pola belajar yang kita terapkan sederhana. Kita memberikan bahasa Inggris dasar sampai percakapan (conversation) wisata," terangnya.

Untuk jadwal yang ia terapkan, setiap hari Sabtu sepulang mereka dari sekolahnya, dan hari minggu dimana mereka libur sekolah.

"Kita belajar ini setiap hari Sabtu dan Minggu, setelah mereka pulang dari sekolah," imbuhnya.

Dia berharap, usahanya mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak di Benan tersebut, dapat meningkatkan komunikasi wisata dengan turis asing yang datang ke Benan, sehingga mereka dapat berkomunikasi langsung dan berbagi pengalaman dengan para turis yang mereka jumpai, sekaligus mempromosikan daerah mereka tersebut.

Selain itu, dengan bimbingan bahasa Inggris praktis tersebut, dapat meningkat kesadaran wisata warga Benan, terhadap turis asing, khususnya dalam hal berkomunikasi. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE