Batam (Antara Kepri) - Pelabuhan Batuampar Kota Batam dalam beberapa waktu terakhir sepi dari aktifitasi bongkar muat barang dan kontainer baik untuk keperluan ekspor-impor maupun pelayaran dalam negeri.
"Kondisi bisnis tengah lesu. Pelabuhan Batuampar sepi dari aktivitas bongkar muat," kata Deputi Pelayanan dan Jasa Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fitrah Khomarudin di Batam, Jumat.
Sepinya Pelabuhan Batuampar dari kegiatan ekspor impor dan perdagangan dalam negeri merupakan salah satu indikasi melemahnya kegiatan industri Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Kondisi tersebut sebenarnya wajar mengingat melemahnya ekonomi bukan hanya di Batam, namun juga terjadi secara nasional karena berbagai faktor," kata dia.
Fitrah mengatakan, sudah mengamati sendiri kondisi tersebut dengan turun langsung ke Pelabuhan Bongkar Muat Batuampar selama dua hari berturut-turut.
"Saat kami amati hanya ada dua kapal bongkar muat sembako yang ada di pelabuhan. Kondisinya memang sepi," kata Fitrah.
Ia berharap kondisi perekonomian secara nasional segera membaik setelah berbagai upaya yang dilakukan BP Batam dan kebijakan ekonomi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami ingin kondisinya segera membaik agar kegiatan ekspor impor dan perdagangan dalam negeri meningkat lagi. Kami juga berkomitmen memperpendek perizinan seperti instruksi Presiden agar menarik investasi baru," kata dia.
Kepala Subdirektorat Pelayanan Penanaman Modal BP Batam, Adi Soegiharto mengatakan meskipun terjadi pelemahan ekonomi namun sejumlah perusahaan masih merealisasikan investasinya di Batam.
Hal tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam masih menarik bagi investor khususnya penanam modal asing. (Antara)
Editor: Rusdianto
Pelabuhan Batuampar Sepi dari Kegiatan Ekspor-Impor
Kondisi tersebut sebenarnya wajar mengingat melemahnya ekonomi bukan hanya terjadi di Batam saja, namun juga terjadi secara nasional karena berbagai faktor
Komentar