Pangarmabar Apresiasi Sepak Terjang WFQR Tindak Kejahatan

id Pangarmabar,Apresiasi,lantamal,tanjungpinang,WFQR,Kejahatan,kejahatan,perairan,kepri,perbatasan

Kinerja anggota WFQR memberi dampak positif dalam pengamanan di perairan Kepri
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Panglima Komando Armada Barat Laksda TNI Achmad Taufiqoerrochman memberi apresiasi atas tindakan Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV/Tanjungpinang dalam menumpas kejahatan di wilayah perairan Kepulauan Riau.

"Kinerja anggota WFQR memberi dampak positif dalam pengamanan di perairan Kepri," kata Taufiq, sapaan akrabnya, di Tanjungpinang, Minggu.

Pada Sabtu (10/10) Taufuq meninjau Kantor WFQR di di Sekupang dan Punggur Batam.

Menurut dia, WFQR Tanjungpinang dan Batam merupakan unit yang berada di Lantamal IV berhasil menekan tingkat kejahatan di wilayah Kepri. Keberhasilan itu tidak terlepas dari integritas, kemampuan dan semangat yang tinggi yang dimiliki petugas.

Setiap hari petugas WFQR bekerja selama 24 jam secara bergiliran dalam merespons laporan, dan melakukan tindakan cepat terhadap kejahatan yang dilakukan

"Sampai saat ini, sudah delapan bulan petugas WFQR bekerja siang dan malam penurunan tingkat kejahatan di laut wilayah Kepri signifikan turun. Unit WFQR IV dibentuk untuk memerangi tindak kejahatan di laut dengan mobilitas tinggi," ujarnya.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, kata dia petugas dilengkapi peralatan yang canggih. Selain itu, aktivitas mereka didukung helikopter dan "Combat Boat".

"Mereka siaga satu kali duapuluh empat jam 'nn call'. Mobilitas mereka sangat tinggi," ucapnya.

Taufiq mengatakan sepak terjang  WFQR saat ini mendapat apresiasi dari beberapa negara tetangga berkat keberhasilan menangkap pembajak kapal.

Tiga grup besar yang melakukan kejahatan di Kepri telah ditangkap. Bahkan otak dari kejahatan tersebut berhasil ditangkap.

"Otak dari pelaku pembajakan kapal saat ini masih menjalani proses hukum," katanya.

Prestasi unit ini dalam mengungkap sindikat internasional membuat banyak media asing tertarik, dan mempublikasikannya.

Taufiq menegaskan pihaknya terus meningkatkan kerja sama dan koordinasi informasi dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam dan Kepolisian Indonesia untuk memberantas tindak kejahatan di laut.

"Kami pun menjamin bahwa perairan Indonesia wilayah barat aman dari segala bentuk kejahatan," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE