Empat Remaja Natuna Diduga Curi Kotak Amal

id anak,Remaja,Natuna,Curi,Kotak,Amal,motor

Empat Remaja Natuna Diduga Curi Kotak Amal

Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia (2 kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan empat remaja karena mencuri kotak amal dan spare part motor. (antarakepri.com/Ade)

Karena 3 di antaranya masih anak anak, ya kita perlakukan sesuai hukum yang berlaku
Natuna (Antara Kepri) - 4 pemuda asal Kecamatan Bunguran Utara, terpaksa menghabiskan masa mudanya di balik dinginnya jeruji besi karena diduga mencuri kotak amal di Masjid Attakwa di Desa Selahang.

Keempat remaja tersebut juga diduga mencuri "spare part" sepeda motor di bengkel Bintang Motor di desa yang sama.

Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia, dalam jumpa persnya di Mapolres Natuna, Senin (15/10) menjelaskan, pencurian kotak amal itu terungkap berdasarkan laporan warga mengenai pencurian spare part sepeda motor di bengkel Bintang Motor pada pertengahan Februari 2015.

Dari pengembangan di lapangan dan pengakuan para tersangka, baru terungkap bahwa para pelaku mencuri spare part dua kali di hari yang sama.

"Pencurian pertama pukul 11 siang. Kemudian pukul 8 malam," jelas Kapolres yang didampingi Waka Polres dan Kasatserse.

Para pelaku ditangkap di beberapa tempat pada hari yang sama, Senin (12/10), sedianya pelaku berjumlah 5 orang, akan tetapi salah seorang masih buron.

Dari 4 pelaku yang tertangkap pada 12 Oktober 2015,  3 di antaranya masih di bawah umur yakni AS,16 tahun, AF 17 tahun dan UUK 16 tahun, sementara NA 19 tahun. AS dan UUK masih berstatus pelajar SMA.

"Kerugian diperkirakan Rp.5 juta. Hasil mencuri dipergunakan mereka untuk berfoya-foya," terang Amazona.

Para tersangka disangkakan pasal 362 KUHPidana tentang pencurian, dan pasal 363 KUHP tentang pencurian serta Undang-undang sistem Peradilan Anak tahun 2012, dengan ancaman hukuman 5 hingga 9 tahun.

"Karena 3 di antaranya masih anak anak, ya kita perlakukan sesuai hukum yang berlaku," ujar Kapolres.

Hingga saat ini Polres Natuna masih terus mengembangkan kasus pencurian yang dilakukan oleh anak di bawah umur ini,karena diduga ada keterlibatan pihak lain.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku yang masih buron, tapi nanti saja diinfokan kepada pers," pungkas Amazona. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE