Kamaruddin Ali : Lingga Tak Pantas Krisis Air

Lingga (Antara Kepri) - Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali sebut daerah ibarat tikus mati di lumbung padi terkait krisis air di tengah potensi air yang melimpah di daerah setempat..

"Kita ini ibarat tikus mati di lumbung padi. Sumber air melimpah, tapi kita masih jumpai krisis air di daerah kita," kata dia di Lingga, Jumat.

Menurutnya, selama 12 tahun berdiri sebagai daerah otonom, pemerintah daerah seharusnya dapat menghindari permasalahan kekeringan seperti yang terjadi saat ini. Lingga didukung potensi air yang cukup melimpah, tentu bukan hal yang sulit untuk menghindari bencana tahunan tersebut.

Dia mengatakan, beberapa tahun lalu, ia bersama anggota DPRD lainnya pernah mengusulkan pembangunan jaringan pipa air, dari sumber air di Desa Panggak Darat ke ibukota Daik Lingga.

Usulan tersebut juga telah disahkan dalam APBD 2012, namun, hingga akhir tahun kegiatan itu tidak terelisasi.

"Ini yang kita kesalkan. Seharusnya kekeringan ini tidak harus kita alami, kalau saja kegiatan yang kita usulkan dulu terealisasi. Tapi ya sudah 'lah, hal itu sudah lewat, kita jadikan pelajaran bersama," kata dia.

Untuk selanjutnya, Kamarudin berharap pemerintah mampu menjadikan bencana itu sebagai pelajaran berharga, dan segera menyiasati langkah penanganannya ke depan.

Selain itu, pemerintah daerah sebagai pelayan bagi masyarakatnya, harus lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat, tidak menunggu masalah datang baru ditangani. "Akan lebih baik jika diantisipasi," tukas Kamaruddin Ali. (Antara)

Editor: Rusdianto