Polda Kepri: Bukti Kasus Pembunuhan Sudah Kuat

id Polda,Kepri,Bukti,Kasus,batam,Pembunuhan,Kuat,wanita

Alat bukti yang didapatkan sudah diuji oleh dokter forensik dari kepolisian berpangkat AKBP. Tidak terbantahkan lagi. Kami yakin tidak lama lagi (tersangka ditangkap)
Batam (Antara Kepri) - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing menyatakan sudah menemukan sejumlah bukti kuat untuk menangkap pembunuh siswi SMAN 1 Batam Dian Milenia Trisna Afiefa (16).

"Kami sudah menemukan bukti-bukti. Bukti-bukti kasus pembunuhan sudah kuat," kata dia di Batam, Rabu.

Dengan bukti-bukti itu, dia meyakini dalam waktu dekat salah satu kasus pembunuhan terhadap wanita muda di Batam tersebut akan segera terungkap.

"Alat bukti yang didapatkan sudah diuji oleh dokter forensik dari kepolisian berpangkat AKBP. Tidak terbantahkan lagi. Kami yakin tidak lama lagi (tersangka ditangkap)," kata Tobing.

Meskipin demikian, Direskrimum belum bersedia membeberkan bukti-bukti yang sudah diperoleh sehingga meyakinkan petugas kasus itu segera terungkap.

"Sabar dulu ya, nanti akan kami beberkan semuanya," kata dia.

Meski memiliki kesamaan dalam modus dan cara pembunuhan yang dilakukan terhadap dua kasus meninggalnya gadis muda di Batam, namun Tobing belum dapat memastikan apakah pelakunya sama atau tidak.

"Belum bisa dipastikan orangnya sama meskipun caranya sama," kata Tobing.

Akhir-akhir ini setidaknya terjadi tiga kasus pembunuhan terhadap wanita muda di Kota Batam dalam jangka empat bulan.

Kejadian pertama menimpa seorang pekerja salah satu mal di Batam pada Juni 2015. Dia ditemukan tewas dengan luka akibat sayatan benda tajam pada bagian leher. Jasad korban ditemukan pada kawasan tidak jauh dari jalan utama Sekupang.

Selanjutnya, kasus pembunuhan dengan luka serupa juga menimpa wanita asal Bengkong Batam. Wanita yang baru menikah tersebut ditemukan tewas pada parit jalan ke luar sebuah hotel di Batam.

Korban terakhir adalah siswa SMA Batam yang ditemukan pada kawasan hutan Sei Ladi pada 27 September 2015 pagi.

Korban pembunuhan yang berusia 16-19 tahun tersebut semuanya mengalami luka akibat tusukan dan sayatan benda tajam di leher.(Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE