Cawagub Ansar Kampanye Simpatik di Pasar Karimun

id Cawagub,Ansar,ahmad,Kampanye,Simpatik,Pasar,Karimun,calon,gubernur,soerya,pilkada,kepri

Kita harus jemput bola agar anggaran tersebut bisa kita dapat dan kita gunakan untuk pembenahan pasar-pasar rakyat
Karimun (Antara Kepri) - Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menggelar kampanye simpatik dengan berkunjung dan berdialog dengan para pedagang di Pasar Puan Maimun dan Pasar Bukit Tembak, Kabupaten Karimun, Minggu.

Ansar Ahmad berkunjung di dua pasar tersebut tidak didampingi calon gubernur Soerya Respationo.

Namun dia didampingi sejumlah kader Golkar, tim koalisi Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH), relawan Komunitas Pilih Soerya Respationo (Kopi Sore) dan relawan Lassak Karimun.

Kedatangan Ansar yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Kepri tersebut disambut hangat para pedagang.

Ansar yang dikenal sosok yang ramah menyempatkan diri menyalami para pedagang.

Ia juga sempat berbincang lama dengan para pedagang tentang berbagai persoalan yang dihadapi para pedagang, baik di Pasar Puan Maimun, Kecamatan Karimun maupun dan Pasar Bukit Tembak, Kecamatan Meral.

Ansar Ahmad mengatakan kedatangannya di pasar-pasar tradisional bertujuan untuk melihat langsung kondisi pasar, dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi para pedagang.

"Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Jual beli yang terjadi tentunya harus didukung dengan sarana dan perlengkapan yang memadai. Ini yang akan kita tingkatkan agar pasar tradisional menjadi hidup dan tumbuh sebagai pusat perdagangan rakyat," tutur Ansar yang mundur dari Bupati Bintan karena maju dalam Pilkada Provinsi Kepri mendampingi Soerya Respationo.

Menurut dia, Pasar Bukit Tembak yang sudah berdiri puluhan tahun membutuhkan pembenahan yang serius.

Ia mengatakan, pemerintah pusat sebenarnya memiliki anggaran untuk revitalisasi dan pembenahan pasar.

Ia menyebutkan bahwa Kementerian Perdagangan menyiapkan anggaran Rp7 miliar untuk revitalisasi pasar-pasar tradisional yang termasuk program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kita harus jemput bola agar anggaran tersebut bisa kita dapat dan kita gunakan untuk pembenahan pasar-pasar rakyat," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dia sempat menceritakan pengalamannya membangun pasar ketika menjabat Bupati Bintan dengan mengejar dana APBN.

"Selama dua tahun kita bangun Pasar Kijang dan Pasar Uban dengan anggaran dari APBN sebesar Rp46 miliar," tuturnya.

Menurut dia, kepala daerah tidak hanya dituntut untuk menggali potensi dan kekayaan daerah, tetapi jeli melihat program-program pusat yang anggarannya sudah dialokasikan dalam APBN.

"Kadang daerah harus jeli merebut peluang anggaran dari pusat untuk kepentingan pembangunan di daerah," ucapnya.

Pilkada Provinsi Kepri 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Muhammad Sani-Nurdin Basirun yang diusung Partai Demokrat, NasDem, PPP, Gerindra, dan PKB, serta pasangan nomor urut 2 Soerya Respationo-Ansar Ahmad yang diusung PDIP, PAN, Partai Hanura, dan PKS. (Antara)

Editor: Santoso

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE