Adu Visi Misi Peserta Pilkada Natuna

SELASA, 10 November 2015, lima pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Natuna perode 2016-2021 menyampaikan visi dan misinya dalam debat kandidat yang berlangsung di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Ranai.

Kelima pasang calon tersebut adalah Rodial-Rusdi, Ilyas Sabli-Wan Arismunadar, Imalko-Mustamin Bakri, Hamid Rizal-Ngesti Yuni Suprapti, dan Dedi Yanto-M Yunus.

Pasangan Rodial-Huda-Rusdi dengan nomor urut 1, visi yang disampaikannya adalah akan mewujudkan Kabupaten Natuna sebagai Pagar Laut Nusantara yang bermartabat dengan Kemandirian ekonomi berbasis ekonomi Kelautan, Perikanan dan Pariwisata secara berkelanjutan dan lestari.

Sedangkan misinya antara lain menjaga kedaulatan NKRI dengan memanfaatkan sektor bahari dengan cara memenuhi laut Natuna dengan kapal-kapal dagang serta nelayan berbendera Indonesia.

Kemudian, mengembangkan ekonomi kerakyatan di bidang perikanan, perkebunan, dan pariwisata bahari  dengan menciptakan iklim investasi yang sehat, aman dan kondusif. Serta akan menjaga ekosistem kepulauan dengan gerakan nyata menjaga kebersihan laut dan lingkungan.

Pasangan nomor urut 2, Ilyas Sabli-Wan Arismunandar menyampaikan visinya yang berbunyi akan mewujudkan Kabupaten Natuna yang Bersih, Efisien, Religius, Aman, Harmonis, Agamis, Berbudaya dan Sejahtera.

Misinya antara lain peningkatan aparatur pemerintah yang bersih sebagai langkah menuju Natuna yang lebih baik. Kemudian mengefektifkan dan mengoptimalkan mutu pendidikan dan kesehatan.

Selanjutnya, mempercepat pertumbuhan ekonomi serta memberdayakan sumberdaya manusia lokal dan membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat, penanggulangan kemiskinan di tengah masyarakat maupun wilayah serta meningkatkan stabilitas kerukunan beragama dan melestarikan adat dan budaya daerah.

Nomor urut 3, pasangan Imalko dan Mustamin Bakri menyampaikan visinya, yaitu mewujudkan Natuna yang Cemerlang, Cerdas, Merakyat dan Terbilang di NKRI.

Sedangkan Misinya antara lain, Menjadikan masyarakat Natuna yang Cerdas berlandaskan Iman, Ilmu dan Amal. Menjadikan perekonomian Natuna yang berdasarkan ekonomi kerkayatan serta menjadikan Natuna yang terdepan dan terbilang di wilayah Kepri dan Indonesia pada umumnya.

Nomor urut 4, pasangan Hamid Rizal-Ngesti Yuni Suprapti menyampaikan visinya yaitu mewujudkan Natuna yang Cerdas dan Mandiri dalam kerangka Keimanan dan Budaya Daerah Tempatan.

Sedangkan misinya, antara lain adalah membangun perekonomian Natuna yang berbasis sumberdaya alam sebagai potensi daerah, mewujudkan sektor pendidikan melalui sarana dan prasarana yang berkwalitas, serta penyediaan barang yang lebih mudah dan meningkatkan sarana transportasi laut, darat, udara yang lebih baik.

Dan pasangan nomor urut 5, Dedi Yanto-M, Yunus menyampaikan visinya yang berbunyi meujudkan Natuna maju dan ekonomi masyarakat yang lebih baik.

Misinya antara lain berbunyi mewujudkan Good Governance penyelenggara pemerintah yang bprofesional, meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas umum, transportasi laut darat dan udara dan terakhir meningkatkan kehidupan beragama, sosial budaya dan berprestasi di semua bidang.

Ketua komisi pemilihan umum (KPU) Natuna, Affuandris usai debat kandidat tersebut mengatakan hal ini merupakan salah satu agenda dalam tahapan pelaksanaan pilkada Natuna.

"Debat ini merupakan salah satu agenda dalam tahapan pilkada Natuna. Dan debat ini sebagaimana yang kita lihat berjalan sukses dan lancar," kata dia.

Debat kandidat itu tambah dia mengusung tema "Kemandirian Daerah Dalam Ruang Lingkup NKRI". dan dimoderatori oleh dosen terbaik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Sayed Fauzan Riyadi yang menyelesaikan S1 di UI dan S2 di Malaysia.

Menurut dia, acara ini sangat penting agar semua lapisan masyarakat yang hadir dapat memahami visi dan misi yang dibawa calon kepala daerah bila memenangi Pilkada nanti.

"Pembacaan visi misi itu juga menjadi landasan bagi masyakarat Natuna dalam memilih pemimpin lima tahun ke depan," kata dia.

Selain sejumlah legislator, SKPD, FKPD dan tokoh masyarakat yang hadir, pihak KPU juga memperbolehkan tim sukses dan pendukung pasangan calon untuk hadir. Namun jumlahnya dibatasi untuk menghindari
keributan.

Debat kandidat di mulai dari pukul 1.300 WIB dan selesai pada pukul 15.30 WIB berjalan lancar dan aman. (Antara)


Editor: Rusdianto