BPS: Pertumbuhan Perekonomian Kepri Melambat

id BPS,Pertumbuhan,Perekonomian,Kepri,Melambat

Perekonomian Kepri kumulatif triwulan III-2015 ini diukur berdasarkan produk domestik regional bruto pada harga dasar yang berlaku hingga mencapai Rp52,15 triliun atas dasar konstan 2010 mencapai Rp39,28 Triliun
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pertumbuhan perekonomian kumulatif Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan III-2015 mengalami perlambatan sebesar 6,37 persen, kata Kepala Badan Statistik Provinsi Kepri Dumagar Hutauruk di Tanjungpinang, Jumat.

"Perekonomian Kepri kumulatif triwulan III-2015 ini diukur berdasarkan produk domestik regional bruto pada harga dasar yang berlaku hingga mencapai Rp52,15 triliun atas dasar konstan 2010 mencapai Rp39,28 Triliun," tambahnya.

Dia menjelaskan pertumbuhan perekonomian terjadi pada seluruh lapangan pekerjaan. Jika dilihat dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha perdagangan besar hingga eceran dan reparasi mobil sampai sepeda motor sebesar 13,40 persen.

"Jika dilihat dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai komponen ekspor luar negeri sebesar 85,81 persen," ujarnya.

Dumagar mengemukakan perekonomian Kepri pada triwulan III 2015 ini jika dibandingkan pada triwulan II 2015 mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi yakni 0,93 persen pada menjadi 1,92 persen.

Peningkatan ini disebabkan meningkatnya belanja pegawai pada triwulan III dibanding triwulan sebelumnya, serta penerimaan gaji 13 dan rapelan kenaikan gaji di wilayah Kepri.

"Namun, jika dilihat dari sisi produksi pertumbuhan PDRB triwulan III tahun 2015 sebesar 1,92 persen ini yang paling besar pengeluaran disebabkan oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah," ungkapnya.

Sementara jika dibandingkan dengan perekonomian triwulan III-2014 "year on year" perekonomian Kepri triwulan III tahun 2015 mengalami pertumbuhan 5,72 persen.

"Struktur perekonomian Kepri ini ikut memberikan kontribusi sebesar 7,76 persen pada triwulan III-2015 perekonomian secara parsial di Pulau Sumatra," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE