Presiden Bahas Batam-Bintan-Karimun dengan Singapura

id Presiden,joko,widodo,jokowi,Bahas,Batam,Bintan,Karimun,investasi,Singapura

Presiden Bahas Batam-Bintan-Karimun dengan Singapura

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Wali Kota Ahmad Dahlan ketika berkunjung ke Batam meninjau industri galangan kapal beberapa waktu lalu. (antarakepri.com/Larno)

Singapura adalah investor yang paling besar untuk Indonesia dan perdagangan kita dengan Singapura juga sangat besar
Jakarta (Antara Kepri) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas berbagai isu penting termasuk soal investasi di Batam-Bintan-Karimun dengan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean.

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Teo Chee Hean di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan beberapa isu yang dibahas dalam kunjungan kehormatan tersebut adalah penegasan kembali bahwa Indonesia-Singapura adalah mitra yang sangat penting.

"Singapura adalah investor yang paling besar untuk Indonesia dan perdagangan kita dengan Singapura juga sangat besar. Oleh karena itu, komitmen kedua negara kembali lagi untuk melanjutkan hubungan ekonomi yang sangat kuat ini," katanya.

Hal kedua yakni dibahas soal tindak lanjut kunjungan Presiden Jokowi ke Singapura yang membicarakan tentang Batam-Bintan-Karimun.

"Presiden juga sudah menyampaikan bahwa komitmen kita untuk terus meningkatkan Batam-Bintan-Karimun bagi investor Singapura," katanya.

Hal ketiga yang dibahas yakni terkait asap dan Singapura menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam konteks prevensinya ke depan.

Presiden Jokowi juga menyampaikan soal Flight Information Region (FIR) yang masih dikendalikan Singapura dan segera diambil alih oleh Indonesia melalui sejumlah persiapan yang terus dilakukan sampai saat ini.

Pertemuan juga menyinggung soal pemberantasan terorisme termasuk pentingnya bekerja sama di bidang informasi intelijen. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE