111 Polisi Amankan Debat Publik Pilkada Lingga

id pengamanan,Polisi,Debat,Publik,Pilkada,calon,bupati,Lingga

111 Polisi Amankan Debat Publik Pilkada Lingga

Personel Kepolisian Resor Lingga mengawasi jalannya Debat Publik Peserta Pilkada Lingga di Balai Agung Daik Lingga, Kamis (26/11). (antarakepri.com/Ardhi)

Anggota kita kerahkan menyebar untuk mengamankan jalannya acara debat dalam ruangan maupun di luar, baik berpakaian dinas maupun tidak, sekitar 111 orang
Lingga (Antara Kepri) - Sebanyak 111 personel Kepolisian Resor Lingga mengamankan jalannya debat publik pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Lingga di Balai Agung Daik Lingga, Kamis.

"Anggota kita kerahkan menyebar untuk mengamankan jalannya acara debat dalam ruangan maupun di luar, baik berpakaian dinas maupun tidak, sekitar 111 orang," kata Kepala Bagian Operasional Polres Lingga, Kompol H. Butar Butar, di sela kegiatan Debat Publik.

Selain mengawal jalannya debat kandidat, beberapa polisi juga ditugaskan untuk memeriksa setiap pengunjung dengan menggunakan alat pendeteksi bahan peledak atau metal detektor, saat ingin memasuki ruangan.

"Pemeriksaan pengunjung dengan metal detektor itu, merupakan prosedur pengamanan standar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Lanjutnya lagi, pihak kepolisian juga memastikan setiap pengunjung yang masuk kedalam ruang debat, menggunakan tanda pengenal atau "ID Card" yang diberikan KPU.

"Kami tidak ingin kecolongan walaupun sejauh ini tidak ada indikasi terjadinya sesuatu yang dapat mengganggu jalannya debat," katanya lagi.

Debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga tersebut, berjalan tertib. Masing-masing pendukung paslon baik didalam maupun luar ruangan balai agung tersebut, menyimak dengan hikmat, visi misi yang disampaikan tiap paslon.

Empat pasangan calon yaitu, pasangan nomor urut 1 Ikhsan Fansuri-Isnin (Indah), nomor urut 2 Harlianto-Alghazali (Berharga), nomor urut 3 Usman Taufik-Siti Aisyah (UT-SAH), dan pasangan nomor urut 4 Alias Wello-Muhammad Nizar (Terbilang).

Debat dipandu seorang moderator dari akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Prof DR Firdaus LN MSi. Dia memandu jalannya debat selama kurang lebih 3 jam dengan empat sesi. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE