Kemdagri Optimistis Pilkada Serentak Sukses

id Kemdagri,batam,Pilkada,kepri,Serentak,Sukses

Peran Pemda, wajib dalam Pilkada, tapi ada batas porsinya. Jangan sampai inovasi sendiri, nanti malah mengintervensi
Batam (Antara Kepri) - Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawas Pemilu RI menyatakan optimistis pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015 berjalan sukses.

"Semuanya siap. Sekarang lancar semua," kata Kepala Sub Dikrektorat Fasilitasi Pendidikan Etika dan Budaya Politik Akbar Ali di Batam Kepulauan Riau, Kamis.

Ia menyatakan pemerintah sudah memberikan kontribusi sangat besar bagi penyelenggaraan Pilkada.

Namun memang banyak batasan keterlibatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pilkada, agar tidak terkesan intervensi.

"Peran Pemda, wajib dalam Pilkada, tapi ada batas porsinya. Jangan sampai inovasi sendiri, nanti malah mengintervensi," kata dia.

Senada dengan Kementerian Dalam Negeri, Ketua Badan Pengawas Pemilu RI Muhammad merasa optimistis Pilkada bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Memang ada beberapa masalah yang harus dihadapi dan masih harus dikawal bersama agar tidak mengganggu pelaksanaan Pilkada, di antaranya masalah anggaran.

Beberapa daerah dianggap tidak menganggarkan dana pengawasan Pilkada sesuai dengan proporsi yang ditentukan. Dan ada juga daerah yang mencicil dana pengawasan sehingga mengganggu tahapan Pilkada.

Kemudian, permasalahan lainnya adalah masih ada partai politik yang tidak menjalankan aturan Pilkada dan berbuat curang.

"Ada satu-dua yang perlu dikawal bersama. Anggaran yang tidak rapi dan Parpol tidak mengindahkan aturan. Tapi jumlahnya tidak masif," kata dia.

Hal serupa diungkap Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Ashiddiqie yang yakin Pilkada bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Insyaallah lancar, memang ada dua-tiga daerah yang belum. Tapi, Pilkada ini tidak lebih rumit dari Pileg," kata dia.        

Sementara itu, menurut Jimly, etika penyelenggara Pemilu di Kepri relatif baik.

Padahal, ketegangan politik di Kepri relatif tinggi, karena terdapat dua pasangan calon dalam Pilkada Provinsi, dan dua pasangan calon itu merupakan petahana yang maju kembali dengan pasangan masing-masing.

"Kepri sukses, jadi contoh. Peserta dua-duanya 'incumbent'. Ketegangan lumayan. Kepri diharapkan menjadi contoh sukses Pilkada di wilayah barat," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE