Komunitas Tapanuli Karimun Dukung Sani-Nurdin

id Komunitas,batak,Tapanuli,Karimun,Dukung,calon,gubernur,kepri,pilkada,Sani,Nurdin

99 persen resmi mundur dari SAH (Soerya-Ansar), dan kami kembali bergabung mendukung Sani-Nurdin
Karimun (Antara Kepri) - Komunitas masyarakat Tapanuli di Kabupaten Tanjung Balai Karimun menyatakan dukungannya kepada Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani-Nurdin Basirun pada pilkada 9 Desember 2015.

"Tujuan kami berkumpul dan mengundang Bang Nurdin (Nurdin Basirun) di sini untuk menyampaikan secara langsung dukungan kami ," kata Ketua Komunitas Tapanuli Karimun John Sijabat dalam acara silaturahmi bersama Nurdin Basirun di sebuah warung kopi di Tanjung Balai Karimun, Kamis (26/11) malam.

John Sijabat mengungkapkan bahwa dukungan Sani-Nurdin bukan sebatas dukungan dari masyarakat suku Batak, tetapi wujud kebersamaan sebagai warga Kabupaten Karimun.

"Kami sudah lama mengenal Bang Nurdin jauh sebelum menjabat Bupati Karimun. Apa yang telah dibuat di Karimun, semoga menjadi lebih baik lagi kalau menjadi wakil gubernur," kata dia.

Sekretaris komunitas tersebut Camat Simamora mengungkapkan dukungan serupa.

Menurut Camat, Komunitas Tapanuli Karimun mencabut dukungannya kepada pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad dan mengalihkannya kepada Sani-Nurdin.

"99 persen resmi mundur dari SAH (Soerya-Ansar), dan kami kembali bergabung mendukung Sani-Nurdin," katanya menegaskan.

Pria yang berprofesi sebagai wartawan tersebut mengatakan bahwa pengalihan dukungan itu dilakukan setelah adanya komunikasi politik dengan Nurdin. "Dulu, kami terus terang belum memberikan dukungan, komunikasi kami tertutup karena kesibukan Bang Nurdin.

"Sekarang komunikasi melalui ketua kami dengan beliau terbuka kembali," kata dia lagi.

Alasan mendukung Sani-Nurdin, menurut dia, dilatarbelakangi jiwa sosial Nurdin semasa menjabat Bupati Karimun. Nurdin dan Sani, menurut dia, dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan.

"Kami melihat Bang Nurdin sangat loyal terhadap masyarakat, mampu mewujudkan kebersamaan, rasa aman dan tenteram di tengah masyarakat Karimun yang heterogen dengan beranekaragam suku," ucapnya.          

Nurdin, sebut dia, dikenal sosok yang dekat dengan masyarakat, memiliki kepedulian seperti ditunjukkan dalam musibah tenggelamnya kapal MV Dumai Express 19 beberapa tahun lalu serta ditunjukkan pula ketika musibah gempa dan tsunami melanda Aceh dan letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

"Waktu tenggelamnya Dumai Express, dengan spontan dia merespons musibah itu, membantu para korban yang ditampung di rumah dinasnya, menyediakan makanan dan obat-obatan serta turun langsung menggalang dana untuk korban tsunami di Aceh dan letusan Sinabung," ucapnya.

Tokoh masyarakat Tapanuli Edison Saragih menambahkan bahwa sebanyak 943 kepala keluarga dari suku Batak di Pulau Karimun Besar siap mendukung dan memenangkan pasangan dengan nomor urut 1 tersebut.

"Itu baru di Pulau Karimun, belum termasuk di pulau-pulau lain. Dan dukungan ini tidak hanya dari Tapanuli, tetapi suku Batak mulai dari Tapanuli, Simalungun dan Karo," kata Edison disambut yel-yel "Hidup Nomor Satu" dari warga Karimun asal Tapanuli yang mengikuti pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Nurdin Basirun mengucapkan terima kasih atas dukungan Komunitas Tapanuli. Ia mengatakan, masyarakat suku Batak dan suku-suku lainnya sejak lama ia kenal dengan baik.

"Saya tidak yakin kalau mereka keluar mendukung yang lain karena saya sudah lama kenal dengan mereka. Cuma kemarin mungkin tidak ketemu saja sehingga komunikasi tidak terjalin dengan baik," ucapnya.

Pilkada Provinsi Kepri diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Sani-Nurdin yang diusung Partai Demokrat, Partai Nasdem, PPP, Partai Gerindra, dan PKB, dan pasangan nomor urut 2 Soerya Respationo-Ansar Ahmad diusung PDIP, PAN, Partai Hanura, dan PKS. (Antara)

Editor: M Irfan Ilmie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE