Rudenim Tanjungpinang Kirim 38 Deteni ke Batam

id Rudenim,Tanjungpinang,Kirim,imigrasi,Deteni,pengungsi,Batam

Rudenim Tanjungpinang Kirim 38 Deteni ke Batam

Beberapa deteni berstatus pengungsi atau "refugee" di Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang. (antarakepri.com/Saud)

Yang kami kirim ke Batam itu adalah deteni yang telah mendapatkan suaka atau sudah berstatus 'refugee'. Artinya, mereka sudah mendapat perlindungan secara internasional
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang hari ini (30/11) mengirim 38 deteni yang telah berstatus "refugee" atau pengungsi ke Batam.

"Yang kami kirim ke Batam itu adalah deteni yang telah mendapatkan suaka atau sudah berstatus 'refugee'. Artinya, mereka sudah mendapat perlindungan secara internasional," kata Kepala Rudenim Tanjungpinang, Surya Pranata, Selasa.

38 deteni yang dipindahkan dari Rudenim Tanjungpinang ke Batam tepatnya menginap di Hotel Kolegta untuk sementara tersebut terdiri dari 10 orang berkewarganegaraan Somalia, 14 Afganistan, 10 Sudan, dan 4 dari Pakistan.

Menurut Surya, 38 deteni Rudemim Tanjungpinang yang diminta dipindahkan oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) itu, juga kemungkinannya akan dipindahkan ke tempat permanen sesuai arahan direktorat jenderal terkait, atau langsung mendapatkan alokasi di negara ketiga atau resettlement, seperti Australia, Amerika, Jerman dan New Zealand.

Hanya saja saat ini, negara ketiga seperti  Australia sudah lebih ketat dalam menerima deteni.

"Jika dulu deteni hanya menunggu hitungan bulan untuk dikirimkan, sekarang harus menunggu lebih lama, bahkan sampai tahunan," ujarnya.

Sama halnya dengan jumlah kuota yang yang dulunya hitungan ratusan, sekarang deteni yang diterima hanya berkuota puluhan yang juga didominasi oleh deteni muda.

Setelah dikirim 38 deteni berstatus refugee ke Batam, Imigrasi Batam mengirim lagi 38 deteni pencari suaka atau "asylum seekers" ke Rudenim Tanjungpinang.

"Mereka terdiri dari Somalia sebanyak 21 orang, Afganistan sebanyak 15 orang, Sudan 1 orang, dan berkewarganegaraan Irak seorang," ujarnya.

Dengan jumlah yang sama antara keluar dan masuknya deteni ke Rudenim Tanjungpinang, maka jumlah penghuni deteni di Rudenim Tanjungpinang masih sebanyak 481 orang uang seluruhnyan berjenis kelamin laki-laki dan didominasi oleh warga Somalia.

"Kami kebetulan tak terima perempuan, kalaupun ada perempuan itu karena ditangkap dan menyerahkan diri di kantor imigrasi,"ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE