Bawaslu Kepri Kecam Pelaku Bom Molotov

id Bawaslu,Kepri,Pelaku,Bom,Molotov,posko,soerya,ansar,pilkada,calon,gubernur

Kami sudah mendapat informasi tersebut. Pemilik maupun orang yang meletakan bom molotov itu dapat dipastikan tidak mendukung pelaksanaan demokrasi
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Pengawas Pemilu Kepulauan Riau mengecam tindakan orang yang meletakkan bom molotov di Posko Pemenangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) di Batam.

"Kami sudah mendapat informasi tersebut. Pemilik maupun orang yang meletakan bom molotov itu dapat dipastikan tidak mendukung pelaksanaan demokrasi," kata Komisioner Bawaslu Kepri Indrawan di Tanjungpinang, Selasa.

Dia menduga pelaku bom molotov itu ingin menggagalkan pilkada serentak di Kepri. Selain itu, tindakan pelaku yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya tersebut juga untuk menciptakan situasi yang tidak kondusif jelang pemungutan suara.

"Terlepas bom molotov itu diletakkan di tempat tertentu atau dilempar, meledak atau tidak meledak, tindakan tersebut untuk memprovokasi kelompok tertentu, dan menggagalkan pilkada," ujarnya.

Indrawan mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi terhadap peristiwa itu. Calon Gubernur  dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani-Nurdin Basirun dan Soerya Respationo-Ansar Ahmad juga diharapkan tidak terprovokasi.

"Jangan sampai memberi peluang keuntungan kepada pihak-pihak tertentu di dalam kasus itu," katanya.

Pasangan calon juga diharapkan tetap saling menghormati, dan mengisi kegiatan positif dan bermanfaat sebelum memasuki masa tenang.

"Kami berharap polisi segera mengungkapkan kasus itu," katanya.

Informasi yang didapat Antara, bom molotov ditemukan di empat Posko SAH di Batam tadi malam. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE