Ansar Janji Alokasikan Anggaran untuk Gereja

id Ansar,ahmad,calon,wakil,gubernur,kepri,pilkada,Alokasi,Anggaran,natal,oikumene,Gereja,kristiani

Ansar Janji Alokasikan Anggaran untuk Gereja

Calon wakil gubernur Ansar Ahmad menyampaikan sambutan dalam perayaan Natal bersama, tiga lembaga gereja di Karimun. (antarakepri.com/Rusdianto)

Insya Allah, saya bersama Pak Soerya akan memperhatikan pembinaan keagamaan bagi semua agama yang diakui di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, kita akan alokasikan anggaran untuk pembangunan rumah ibadah, dan pendidikan keagamaa
Karimun (Antara Kepri) - Calon wakil gubernur Ansar Ahmad menjanjikan akan mengalokasikan anggaran dalam APBD provinsi untuk gereja dan kegiatan pembinaan keagamaan bagi umat Kristiani, jika dia bersama calon gubernur Soerya Respationo dipercaya memimpin Provinsi Kepri melalui Pilkada serentak, 9 Desember 2015.

"Insya Allah, saya bersama Pak Soerya akan memperhatikan pembinaan keagamaan bagi semua agama yang diakui di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, kita akan alokasikan anggaran untuk pembangunan rumah ibadah, dan pendidikan keagamaan," kata dia di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Ansar Ahmad menceritakan, semasa menjabat Bupati Bintan, dirinya tidak pernah lupa dengan program pembinaan semua agama, termasuk agama Kristen dengan menyediakan anggaran untuk pembangunan rumah ibadah dan kegiatan pendidikan keagamaan dalam APBD.

"Saya masih ingat, Pesparawi pernah kami berikan anggaran sekitar ratusan juta, untuk kegiatan pembinaan agama Kristani. Hal ini saya lakukan agar semua agama di negara ini dapat melakukan pembinaan bagi umat, terutama generasi muda," ucapnya.

Cawagub nomor urut 2 tersebut berkunjung ke Tanjung Balai Karimun untuk menghadiri acara Natal Oikumene 2015 yang diselenggarakan tiga lembaga gereja di Kabupaten Karimun, yaitu Badan Kesatuan Gereja (BKSG), Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili (PGLII).

Dalam acara Natal bersama yang digelar di aula Hotel Marina Tanjung Balai Karimun tersebut, Ansar Ahmad mengajak umat Kristiani di Karimun, maupun di Kepulauan Riau untuk meningkatkan toleransi dan persaudaraan antarumat beragama.

"Damai itu indah, kami mendorong toleransi dan persaudaraan antarumat beragama. Sebagai seorang muslim, saya ingat betul perintah Allah dalam Al Quran yang menyebutkan bahwa manusia itu diciptakan bersuku-suku, dan berbangsa-bangsa adalah saling mengenal, dan bersaudara," kata dia.

Perwakilan tiga lembaga gereja (BKSG, PGPI, PGLII) Pendeta Amri Purba mengatakan, umat Kristiani di Karimun mendukung terwujudnya toleransi antarumat beragama.

Amri Purba itu juga mengharapkan porsi anggaran dalam APBD provinsi untuk gereja dan pendidikan agama Kristiani, seperti yang dilakukan Pemkab Bintan.

"Kami belum ada mendapat anggaran dari APBD, untuk pembangunan gereja dan pendidikan. Kami harapkan Pak Ansar bisa menampung aspirasi kami dan dilaksanakan jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Provinsi Kepri, setidaknya mendapat porsi anggaran dalam APBD," katanya.

Dia juga mengharapkan pemerintah provinsi merekrut guru agama Kristen untuk pendidikan keagamaan bagi siswa beragama Kristen di sekolah-sekolah negeri.

"Kami tidak butuh sawer atau bansos, tapi kami butuh kebijakan untuk pengadaan guru agama Kristen di sekolah-sekolah negeri dan guru sekolah minggu, melalui pengangkatan PNS," kata dia.

Menanggapi hal itu, Ansar Ahmad berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama mengingat pengangkatan guru agama berada di bawah Kemenag.

"Dulu waktu masih jadi Bupati Bintan, saya berupaya untuk memenuhi soal permintaan guru agama Kristen di sekolah, ternyata pengangkatannya berada di bawah Kemenag. Insya Allah, saya akan coba menjembatani keinginan ini," kata dia.

Perayaan Natal Oikumene 2015 dihadiri ratusan umat Kristiani di Tanjung Balai Karimun. Panitia Natal Oikumen P Sitompul mengatakan, acara tersebut diikuti jemaat dari 20 gereja di Karimun.

"Setiap gereja mengutus 20 jemaat karena kapasitas ruangan yang terbatas," kata dia. (Antara)


Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE