Gubernur: Masyarakat Nikmati 3.000 Ton Beras Vietnam

id Gubernur,kepri,kepulauan,riau,agung,mulyana,Masyarakat,Beras,Vietnam,impor,karimun,batam,tanjungpinang

Gubernur: Masyarakat Nikmati 3.000 Ton Beras Vietnam

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana. (antarakepri.com/Ardhi)

Direktur Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti menyampaikan kepada saya bahwa beras impor itu sudah dapat dinikmati masyarakat dalam waktu dekat. Dua atau tiga hari mendatang beras itu tiba di Kepri
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana mengatakan masyarakat akan menikmati sebanyak 3.000 ton beras premium yang diimpor dari Vietnam  dalam beberapa hari ini.

"Direktur Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti menyampaikan kepada saya bahwa beras impor itu sudah dapat dinikmati masyarakat dalam waktu dekat. Dua atau tiga hari mendatang beras itu tiba di Kepri," kata Agung Mulyana di Tanjungpinang, Jumat.

Menurut dia, beras tersebut akan masuk ke Kepri melalui tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Pelabuhan Karimun dan Pelabuhan Tanjungpinang.

Beras 3.000 ton tersebut, kata dia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri selama beberapa bulan.

"Terkait penyebaran ke kabupaten dan kota akan dibahas dalam waktu dekat," ujarnya.

Dia menjelaskan Perum Bulog juga meminta bantuan Pemprov Kepri untuk berkoordinasi dengan Asosiasi Pedagang Beras di wilayah itu agar beras tersebut bisa segera didistribusikan ke pulau-pulau.

"Kehadiran beras impor ini dapat menekan harga pasar, tidak ada lagi oknum pedagang nakal yang memanfaatkan situasi langkanya beras premium," katanya.

Agung mengatakan kebutuhan beras di Kepri tergolong kecil dibanding provinsi lainnya di Indonesia. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kepri, masyarakat di wilayah itu membutuhkan 20.611.410 kg beras atau 20 ribu ton per bulan.

"Kebutuhan itu dihitung berdasarkan jumlah penduduk Kepri yang mencapai dua juta jiwa. Artinya, setiap penduduk Kepri membutuhkan 10 kg beras," katanya.

Perum Bulog sudah mengimpor beras premium dari Vietnam, guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat Indonesia, sebanyak 1,1 juta ton, secara bertahap. Selama bulan November 2015 sudah sekitar 277 ribu ton beras dari Vietnam yang masuk ke Indonesia.

Sedangkan kebutuhan gula Kepri adalah 2.700 ton. Setiap pendudukan Kepri membutuhkan 1,3 kg gula per bulan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE