Syahrul Ajak Pelindo dan Pemuda Perangi Narkoba

id Syahrul,Pelindo,Pemuda,Perang,Narkoba,wakil,wali,kota,tanjungpinang

Syahrul Ajak Pelindo dan Pemuda Perangi Narkoba

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul. (antarakepri.com/Saud)

Secara khusus, bahaya narkoba di Kota Tanjungpinang ini memprihatinkan. Karena, secara umum Kepri berada di daerah perbatasan dan merupakan pintu masuk dari negara manapun
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, mengajak jajaran PT Pelindo I Persero, selaku operator pelabuhan dan kalangan muda, berperan aktif memerangi peredaran gelap narkoba yang makin memprihatinkan.

"Secara khusus, bahaya narkoba di Kota Tanjungpinang ini memprihatinkan. Karena, secara umum Kepri berada di daerah perbatasan dan merupakan pintu masuk dari negara manapun," ujar Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, Selasa.

Usai membuka seminar "Bahaya Narkoba di Kalangan Generasi Muda" yang digelar Himpunan Cerdik Pandai Muda Melayu (CINDAI) Propinsi Kepri bersama PT Pelindo I di SMK N 1 Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, seminar tersebut dapat memberi tambahan ilmu bagi generasi muda untuk mengatasi permasalahan narkoba serta HIV/AIDS, terutama masuknya narkoba ke Ibukota Kepri melalui pelabuhan.

"Dengan pengetahuan yang didapat dari seminar ini, generasi muda memperoleh ilmu dan dapat kerjasama dengan pemerintah menutup akses masuknya narkoba melalui pelabuhan, terutama pelabuhan tikus,"paparnya.

Selain itu, Syahrul juga mengimbau agar para pecandu narkoba memiliki kesadaran untuk sembuh. Karena, sampai saat ini kesadaran pecandu untuk sembuh masih kecil hampir nihil.

"Hanya saja kesadaran pecandu untuk melapor tak ada, sehingga data base untuk memulihkan pecandu belum diketui pasti," ujarnya.

Padahal, Pemkot Tanjungpinang mengaku merahasiakan identitas pecandu, jika pihak pecandu menginginkan pemulihan dari narkoba.

Sementara itu, partisipasi Pelindo I Tanjungpinang dalam seminar tersebut menginginkan agar generasi muda mengetahui bahayanya narkoba.

"Kami berharap organisasi seperti Cindai Kepri bisa bekerja sama dengan BUMN atau pemerintah untuk mensosialisasikan  tentang bahaya narkoba, dan dapat mencegah masuknya narkoba melalui pelabuhan," kata GM Pelindo I, Wayan Wiryawan.

Perihal tersebut mengingat, sosialisasi memerangi narkoba di Ibukota Provinsi Kepri, masih minim.

Pelindo I juga tidak menginginkan narkoba dapat memanfaatkan pelabuhan untuk masuk dan berkembang di Kota Tanjungpinang.

"Maka dari itu perlu kerja sama semua instansi vertikal atau horizontal untuk mencegah masuknya narkoba melalui pelabuhan resmi maupun pelabuhan tikus," paparnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE