Cindai Lakukan Penelitian Kunjungan Wisatawan di Tanjungpinang

id Cindai,kepri,Penelitian,Kunjungan,Wisatawan,Tanjungpinang

Cindai Lakukan Penelitian Kunjungan Wisatawan di Tanjungpinang

Ketua Cindai Kepri Edi Susanto. (antarakepri.com/Saud)

"Penelitian ini untuk mengetahui apa yang membuat kehadiran wisatawan mancanegara (wisman) di Tanjungpinang. Dari wisata budayanya kah? Kulinernya kah? Sejarahnya kah? atau belanjanya kah?
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Himpunan Cerdik Pandai Muda Melayu (CINDAI) Propinsi Kepri berencana melakukan penelitian terhadap kunjungan wisatawan asing ke Kota Tanjungpinang.

"Penelitian ini untuk mengetahui apa yang membuat kehadiran wisatawan mancanegara (wisman) di Tanjungpinang. Dari wisata budayanya kah? Kulinernya kah? Sejarahnya kah? atau belanjanya kah?" kata Ketua Cindai Kepri, Edi Susanto, Kamis.

Penelitian tersebut dilakukan bekerja sama dengan PT Pelindo I Tanjungpinang dengan mengerucutkan masalah atau sesuatu yang bisa dijual kepada wisman.

"Karena, kalau wisata sejarah Penyengat, maaf cakap, wisata sejarah di pulau tersebut kurang terawat," tegasnya.

Selain itu, jika Tanjungpinang menjual wisata kuliner, Edi mempertanyakan lokasi kuliner tersebut sementara Tanjungpinang itu sendiri belum mempunyai makanan khas daerah.

"Jika pun Gonggong sebagai makanan khasnya, sementara kondisi Gonggong itu sendiri lebih banyak diambil tanpa ada pengembangannya," papar Edi.

Lagi pula, Cindai Kepri pernah melakukan penelitian yang sama pada 2010 lalu, dengan hasil dari 100 kuesioner yang berasal dari turis, hanya 30 persen yang benar-benar berwisata mengunjungi tempat sejarah, wisata budaya, kuliner dan berbelanja.

"Sementara 70 persennya, maaf kata, mereka mencari 'lendir' (perempuan) di Tanjungpinang," tegasnya.

Dengan bukti, setibanya turis di Kota Tanjungpinang, tukang ojek atau sopir langsung menawarkan 70 persen pilihan kuesioner tersebut.

Menurut Edi, bisa saja meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Tanjungpinang dikarenakan indikator tersebut.

"Bisa jadi 'lendir' itu meningkat, apa coba yang bisa dicari di Tanjungpinang sekarang ini. Oleh sabab itu, kami mau melakukan penelitian lagi di pemerintahan saat ini," sebutnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE