Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang mengimbau, orang tua siswa tidak perlu khawatir antara kurikulum yang digunakan sekolah dengan UN. Karena, UN yang digunakan mengikuti kurikulum sekolah.
"Jadi sekolah yang sudah melaksanakan kurikulum 2013, paket ujian nasionalnya akan menggunakan kurikulum 2013 atau K13," kata Dadang.
Ini juga terjadi pada sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2006, maka paket UN sekolah tersebut akan menggunakan kurikulum 2006 atau K26.
"Artinya, tidak akan bercampur. Jadi orang tua siswa tak usah khawatir akan ada perbedaan antara kurikulum dengan UN nanti," ujarnya.
Menurut Dadang, kekhwatiran para orang tua siswa tersebut dikarenakan sekolah Kota Tanjungpinang menggunakan dua kurikulum, yaitu kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.
"Di Tanjungpinang, sekolah tingkat pertama yang menggunakan kurikulum 2013 hanya ada 8 SMP, sedangkan di tingkat menengah kurikulum 2013 hanya digunakan oleh SMAN 1 dan SMAN 2," paparnya.
Perihal tersebut bermakna, paket UN SMAN 1 dan SMAN 2 dengan SMA lainnya akan berbeda.
Sementara untuk tingkat pendidikan dasar, sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2013 sebanyak 5 SD.
"Kami berharap kerjasama semua pihak, untuk mengawasi anaknya supaya meningkatkan volume belajar, terutama dalam bulan terakhir ini," ujarnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar