Polda Kepri: Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Kapolda

id Polda,Kepri,Waspada,Penipuan,Mengatasnamakan,Kapolda,mutasi

Apabila instansi pemerintah, pelaku usaha, serta masyarakat menerima SMS atau telepon yang meminta uang dengan mengatasnamakan Kapolda/Wakapolda Kepri maupun pejabat lainnya agar terlebih dahulu memastikan kebenarannya dan dapat menghubungi kantor po
Batam (Antara Kepri) - Polda Kepulauan Riau mengimbau masyarakat mewaspadai penipu yang meminta uang dengan mengatasnamakan atau mendalihkan untuk kepentingan mutasi Kapolda, Wakapolda, dan sejumlah pejabat utama Polda Kepri.

"Apabila instansi pemerintah, pelaku usaha, serta masyarakat menerima SMS atau telepon yang meminta uang dengan mengatasnamakan Kapolda/Wakapolda Kepri maupun pejabat lainnya agar terlebih dahulu memastikan kebenarannya dan dapat menghubungi kantor polisi terdekat. Waspadai penipuan atas nama Kapolda/Wakapolda Kepri," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Minggu.

Ia mengatakan, sudah menyampaikan hal tersebut kepada Kasatker/Kasatwil, instansi pemerintah dan pengguna usaha serta masyarakat agar mengantisipasinya.

"Karena pada masa pergantian kepemimpinan Polda Kepri tidak menutup kemungkinan adanya oknum atau pihak-pihak yang akan mencoba mengambil keuntungan dengan meminta sesuatu dalam bentuk apapun yang mengatasnamakan Kapolda Kepri maupun pejabat lainnya," kata dia.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas diimbau agar mengantisipasi jangan sampai terjadi bentuk penipuan berupa telepon, SMS yang mengatasnamakan pejabat Polri yang dilakukan oleh oknum atau pihak-pihak yang mengatasnamakan Kapolda Kepri/Wakapolda Kepri dan mengabaikan serta tidak menanggapinya.

"Pada semua piha agar tidak mempercayai berita telepon dari yang meminta sejumlah uang atau bantuan apapun dengan mengatasnamakan Kapolda dan Wakapolda Kepri atau pejabat utama lainnya. Laporkan saja kea kantor polisi terdekat," kata Hartono.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2718/XII/2015 dan ST/2719/XII/2015 tanggal 31 Desember 2015, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memutasi Kapolda/Wakapolda Kepri dan pejabat utama lain.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari akan menduduki jabatan baru sebagai perwira tinggi Bareskrim Polri dengan Penugasan pada BNN.

Jabatannya sebagai orang nomor satu di Polda Kepri akan digantikan oleh Brigjen Pol Sambudi Gusdian yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Korlantas Polri.

Wakapolda Kepri Kombes Pol Fiandar dimutasi dan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaglsp Lemdikpol. Wakapolda Kepri selanjutnya akan dijabat Kombes Pol Yan Fitri Halimsyah dari Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim.

Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Syahar Diantono diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Polri Lemdikpol. Posisinya di Polda Kepri digantikan Kombes Pol Budi Suryanto dari Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Polri Lemdikpol.

Selanjutnya Dirsabhara Polda Kepri Kombes Pol Anang Sumpena dimutasi dan akan menduduki jabatan baru sebagai Kasat Brimob Polda Maluku Utara. Penggantinya adalah Kombes Pol Iman Wahyudi dari Kasat Brimob Polda Kepulauan Babel.

Kapolresta Barelang Kota Batam Kombes Pol Asep Safrudin dimutasi dan akan menduduki posisi Dirresnarkoba Polda Banten. Penggantinya adalah Kombes Pol Helmy Santika dari Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri.

Wakil Direktur Bimbingan Masyarakat Polda Kepri AKBP Dwi Yulistiono dimutasi dan akan menduduki jabatan sebagai Akreditor Utama RowabProf Divpropam Polri. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE