Lanal Karimun Tingkatkan Pengawasan Cegah Terorisme

id Lanal,Karimun,tni,Pengawasan,Cegah,radikalisme,Terorisme,perbatasan,pos

Ini menjadi tanggung jawab TNI AL sebagai alat pertahanan dan keamanan negara
Karimun (Antara Kepri) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau meningkatkan pengawasan di pos-pos perbatasan dan pulau-pulau untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme.

"Ini menjadi tanggung jawab TNI AL sebagai alat pertahanan dan keamanan negara," kata Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung di Tanjung Balai Karimun.

Menurut dia, Kabupaten Karimun yang memiliki ratusan pulau dan berada di perbatasan Singapura dan Malaysia, sangat terbuka disusupi atau dijadikan tempat persembunyian pelaku teror.

Ia mengatakan telah menginstruksikan kepada jajaran di pos-pos pengawasan dan pos pembantu, terutama di pulau-pulau agar memonitor masuknya paham radikalisme dan terorisme.

TNI AL bersama rekan-rekan di Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) siap bekerja sama dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang menyebarkan paham yang bertentangan dengan Pancasila.

Dalam rapat koordinasi bersama Pemkab Karimun (20/1), Danlanal menyampaikan tentang peningkatan pengawasan paham radikalisme dan terorisme pascaledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta.

"Kami senantiasa siap mengamankan kedaulatan NKRI terutama di daerah perbatasan seperti Karimun," kata pria yang baru saja sepekan menjabat Danlanal Karimun, menggantikan Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo.

Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya mengatakan Kabupaten Karimun sangat rentan disusupi pelaku teror karena wilayahnya luas dan berpulau-pulau.

"Data kami miliki, beberapa waktu lalu pelaku teror pernah masuk Tanjungbatu, Kundur dan membuat KTP di sana. Ini menjadi perhatian bagi kami dan Kominda untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya akan menyurati perangkat pemerintahan di kelurahan, desa sampai ketua RT dan RW, agar meningkatkan pengawasan dan melaporkan tindak-tanduk mencurigakan warganya.

"Peranan aparatur di kelurahan dan desa, terutama RT dan RW sangat penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat di lingkungannya. Kami minta RT dan RW memonitor paham radikalisme dan terorisme," ujarnya. (Antara)

Editor: F.C Kuen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE