Jalan Pemukiman KAT Kelumu Terendam Air

id Jalan,Pemukiman,KAT,Kelumu,Terendam,Air,lingga,banjir

Jalan Pemukiman KAT Kelumu Terendam Air

Seorang warga sedang menyeberangi jalan penghubung pemukiman suku KAT di Desa Kelumu, Kecamatan Lingga. (antarakepri.com/Ardhi)

Lingga (Antara Kepri) - Ruas jalan menuju perumahan warga suku Komunitas Adat Terpencil (KAT), di Desa Kelumu Kecamatan Lingga, terendam air sungai yang meluap hingga ke badan jalan.

Hal itu diakibatkan kondisi jalan yang relatif rendah, sehingga pada saat volume air sungai besar di musim utara, jalan tersebut kerap terendam.

Bukan hanya jalan menuju pemukiman warga suku KAT, sekitar perumahan warga kampung RT I Kelumu, juga direndam banjir akibat luapan air sungai tersebut.

Ketua RT II Kampung KAT, Bomba, kondisi jalan yang terndam air sungai tersebut mengakibatkan aktivitas warga setempat sedikit terganggu. Warga mengeluhkan jalan tersebut susah dilewati.

"Kalau air naik, jalan itu sering banjir. Sehingga sulit dilewati. Kadang motor warga cuma di parkir sebelum jembatan," kata dia di Lingga, Selasa.

Dikatakan Bomba, sebanyak 42 warga yang tinggal di RT-nya sudah berkali-kali menyampaikan hal tersebut ke pihak desa. Namun, sampai hari ini belum juga diperbaiki. Warga sangat berharap, jalan yang direndam luapan sungai itu, diperbaiki.

"Dari jembatan situ sampai ke sini, jalan tak bagus. Bahkan untuk ke gang-gang. Katanya tahun ini dimulai pengerjaan, tapi saat ini belum juga. Kita berharap lebih diperhatikan pemerintah. Salah satu jalan ini," ujarnya.

Ditempat berbeda, kepala desa Kelumu Mahadan, mengatakan memang pada musim utara ini, air sungai Kelumu sering meluap. Setiap tahun air sungai meluap baik itu di sekitar perumahan warga RT I Kelumu, maupun sampai ke jalan ke perumahan suku KAT di RT II.

"Jalan simpang Serteh  itu sudah disulkan. Kita minta ditimbun atau ditinggikan sekitar 2 meter lagi," ungkapnya.

Memang baru-baru ini dinas Pekerjaan Umum sudah  turun mengukur jalan Serteh. Termasuk melakukan pengukuran. Pihak desa juga sudah usulkan ke PU untuk jalan tersebut ditinggikan.

"Kalaj PU tidak inisiatif bangun itu. Kita bangun melalui inisiatif desa. Kita sudah masukkan dalam perencanaan desa juga Musrenbang," tutup Mahadan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE