Warga Tionghoa Lingga Hiasi Jalan dengan Lampion

id Warga,Tionghoa,Hiasi Jalan,lingga,daik,Lampion,imlek

Warga Tionghoa Lingga Hiasi Jalan dengan Lampion

Ratusan Lampion menghiasi sepanjang jalan pasar lama Kampung Cina Daik Lingga. Hal itu dalam rangka menyambut perayaan imlek 8 Februari 2016 mendatang. (antarakepri.com/Ardhi)

Seminggu lagi puncak hari rayanya. Jadi seperti tahun-tahun sebelumnya, kita pasang lampion
Lingga (Antara Kepri) - Warga Tionghoa yang bermukim di sekitar jalan pasar lama Kampung Cina Daik Lingga, Senin, mulai menghiasi sepanjang jalan pasar tersebut dengan lampion.

Pemasangan lampion merupakan tradisi warga Tionghoa Daik Lingga, dalam menyambut perayaan Imlek, 8 Februari 2016 mendatang.

"Seminggu lagi puncak hari rayanya. Jadi seperti tahun-tahun sebelumnya, kita pasang lampion," ungkap Budi salah seorang warga Tionghoa di kampung Cina.

Selain lampion, dia menjelaskan, warga Tionghoa di daerah tersebut juga mulai menghiasi rumah dengan pernak-pernik imlek yang didominasi warna merah.

Meski berada di tengah-tengah orang Melayu, toleransi antarumat beragama di Daik, dikatakannya cukup terjalin dengan baik. Diperkirakan toleransi antara muslim dan Tionghoa di Daik Lingga itu sudah terjalin sejak di zaman Kesultanan Riau-Lingga.

Sementara itu, selain di kampung Cina Daik, pemukiman warga Tionghoa baik di Pancur, Centeng dan Sambau kecamatan Lingga Utara juga mulai ramai dengan kegiatan-kegiatan jelang perayaan imlek.

Kegiatan puncak imlek dan paling ramai, setiap tahunnya berlangsung di Dusun Centeng dengan kegiatan keagamaan dan budaya masyarakat Tionghoa.

Momentum ini, selain menjadi perayaan warga Thionghoa juga memberikan dampak perekonomian bagi warga Melayu yang memanfaatkan moment tersebut untuk ikut berjualan.

Selain di Daik Lingga, warga Tionghoa di Pulau Singkep juga sudah mulai menata pemukiman dengan lampion-lampion bulat berwarna merah.

Pantauan Antara, sepanjang jalan Datok Laksemana, kampung Cina Daik Lingga, tampak mulai dihiasi lampion berwarna merah. Ratusan lapion disusun setinggi 3 Meter. Loteng-loteng rumah warga digunakan sebagai penghubung kawat mengaitkan lampion-lampion yang terlihat indah saat malam hari. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE