Batam (Antara Kepri) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Robert Iwan Loriaux hanya sempat dirawat sehari di Rumah Sakit Awal Bross Batam, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Kamis.
"Beliau masuk kemarin, langsung ditangani beberapa orang dokter spesialis," kata Manager Pengembangan Bisnis Rumah Sakit Awal Bros Batam, Shinta Trilusita di Batam.
Sejak masuk dalam perawatan RSAB, Robert dalam kondisi membutuhkan penanganan khusus. Empat orang dokter spesialis, di antaranya spesialis jantung, spesialis penyakit dalam dan spesialis paru langsung menangani.
Sayang, Shinta menolak menjelaskan secara rinci mengenai penyakit yang diderita mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri itu dan cara penanganan yang telah dilakukan pihak rumah sakit.
"Keterangan lengkap akan diberikan oleh Dinas Kesehatan Kepri. Karena beliau adalah pejabat," katanya menegaskan.
Ia bercerita, pada Kamis pagi, pihak perwakilan keluarga dan pemerintah meminta agar Robert dibawa ke RS Mount Elisabeth Singapura, demi penanganan lebih maksimal.
Karena kondisi kesehatan yang buruk, maka RS Awal Bross menyertakan dua dokternya untuk mendampingi sampai ke Singapura.
Namun, dalam perjalanan ke pelabuhan, kondisi kesehatan Robert terus turun, dan dokter memutuskan untuk kembali ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Tadi pagi rencananya beliau dievaluasi di Singapura, tapi di perjalanan terjadi perburukan, dan dibawa ke sini. Kami sudah bekerja semaksimal mungkin," kata dia.
Sebelum sakitnya parah dan meninggal, menurut Shinta, selama ini Robert jarang berobat ke RSAB.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis, yang menemani sedari Rabu malam menyatakan Robert sakit jantung, dan pernah menderita stroke.
"Sebenarnya dokter sempat melarang untuk dibawa ke Singapura karena kondisinya buruk. Tapi keluarga dan pemerintah bersikeras," kata dia bercerita.
Saat meninggal, istri Robert, Kartini sedang berada dalam perawatan rumah sakit di Jakarta.
Kartini direncanakan tiba di Tanjungpinang pada Kamis siang, untuk menghadiri pemakaman suaminya.
Jenazah Robert disemayamkan di rumah duka, Jalan Chiku Blok G Tanjungpinang dan rencananya akan dikuburkan di kota kelahirannya itu Kamis sore.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Harga kebutuhan pokok di Tanjungpinang naik sehari jelang bulan Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 13:37 Wib
DKPP Bintan suntik vaksin PMK ke ratusan ekor sapi
Senin, 11 Maret 2024 7:47 Wib
Bawaslu sebut dugaan penggelembungan suara tidak hanya PSI
Rabu, 6 Maret 2024 16:15 Wib
Mbappe: Saya hanya melakukn yang terbaik di UCL
Rabu, 6 Maret 2024 13:58 Wib
Liga Inggris, Manchester City hanya tertinggal 1 poin dari Liverpool
Rabu, 21 Februari 2024 6:10 Wib
Gubernur Ansar dan Forkopimda Kepri cek kesiapan TPS sehari jelang Pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 18:25 Wib
Target retribusi sampah Kota Tanjungpinang 2023 hanya tercapai 38 persen
Kamis, 11 Januari 2024 17:53 Wib
Timnas AMIN keberatan dengan iklan Kemhan yang tampilkan prestasi Prabowo Subianto
Rabu, 10 Januari 2024 10:03 Wib
Komentar