Membangun Lingga Tak Hanya Andalkan APBD

id Membangun Lingga Tak Hanya Andalkan APBD

Membangun Lingga Tak Hanya Andalkan APBD

Rudi Purwonugroho (antarakepri.com/Ardhi)

untuk mencapai cita-cita pembangunan yang tertuang dalam visi-misi bupati terpilih, akan cukup sulit apabila pemerintah hanya mengandalkan anggaran APBD yang minim setiap tahunnya.
Lingga (Antara Kepri) - Bupati terpilih Kabupaten Lingga Alias Wello, menginginkan pembangunan Kabupaten Lingga kedepan tidak sekedar mengandalkan sektor APBD dan APBN saja, kata ketua tim pemenangan pasangan Bupati terpilih, Rudi purwonugroho.

"Bupati terpilih menginginkan anggaran pembangunan kedepannya tidak hanya bersumber dari APBD dan APBN saja. Akan tetapi pendapatan asli daerah (PAD) dan sektor swasta juga harus berkontribusi," kata Rudi, usai mempersentasikan visi misi Bupati terpilih dalam kegiatan kajian teknokratis RPJMD Lingga 2016-2021 yang di gelar Bappeda Lingga, kamis.

Dikatakan Rudi, untuk mencapai cita-cita pembangunan yang tertuang dalam visi-misi bupati terpilih, akan cukup sulit apabila pemerintah hanya mengandalkan anggaran APBD yang minim setiap tahunnya. 

Maka dari itulah, kata mantan anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Pemerintah Kabupaten Lingga kedepan akan meningkatkan sektor swasta dan membuka lebar peluang berinvestasi.

"Bupati terpilih akan menggesa pembuatan Perda tentang investasi yang sejauh ini belum kita miliki. Ini akan menunjang investasi masuk dan berkembang di Lingga dan berimbas kepada penghasilan daerah," tuturnya.

Sementara itu, pengelolaan sumberdaya alam melalui badan usaha milik daerah (BUMD) juga akan diperkuat. Sejumlah potensi yang menjanjikan di Kabuapten Lingga akan diolah sebesar-besarnya untuk menopang anggaran pembangunan daerah kedepan.

"BUMD kedepannya akan lebih aktif mengelola potensi di daerah. Lembaga itu harus diperkuat guna meningkatkan produktifitasnya. Kalau PAD sudah besar, pembangunan akan mudah terealisasi. kalau APBD kita sekarang ini hanya bisa menutupi kebutuhan rutin saja," terangnya.

Sementara untuk pembangunan yang melalui dana APBN, tambah Rudi, seluruh SKPD juga harus kreatif dalam mengejar dana pembangunan yang dialokasikan oleh peemerintah pusat. 

"SKPD dituntut lebih gesit dan kratif lagi dalam menciptakan program-program pembangunan yang bisa menyerap alokasi DAK dari pusat,"tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE