Yachter Minati Titik Labuh Perahu Layar Lingga

id Yachter Minati Titik Labuh Perahu Layar Lingga

Yachter Minati Titik Labuh Perahu Layar Lingga

Salah satu even sail boat yang labuh jangkar di Benan Lingga 2015 lalu. (antarakepri.com/Ardhi)

Berdasarkan survey Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga, daerah ini memiliki 12 titik labuh jangkar potensial bagi perahu yacht.
Lingga (Antara Kepri) - Titik labuh jangkar perahu layar di perairan Lingga cukup diminati para yachter dunia, karena selain menawarkan keindahan baharinya yang alami, kearifan lokal masyarakat kepulauan di Lingga juga mendukung daya tarik wisata di Lingga.

Tak heran, jika berbagai event sail yang digelar yachter dunia, merujuk ke sejumlah pulau di perairan Lingga sebagai titik labuhnya.

Berdasarkan survey Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga, daerah ini memiliki 12 titik labuh jangkar potensial bagi perahu yacht. 

Dari 12 titik tersebut, difokuskan 3 titik labuh sebagai pengembangan titik labuh event nasional, Sail Karimata 2016 pada bulan Oktober mendatang.

H Asward, Kadisbudpar Kabupaten Lingga mengatakan, potensi bahari dan kearifan lokal masyarakat kepulauan di daerahnya tersebut, menjadi alasan berbagai event sail mengarah ke Lingga. 

Salah satunya, ungkap Asward, event Regata Neptun yang akan berlangsung pada 6 Februari 2016 nanti, dimana start nya dari Nongsa Point Batam dan titik labuhnya di pulau sekelling Desa Batu Belubang Kecamatan Senayang.

"Kita akan kedatangan para Yachter dunia, dalan event Regata Neptun 6 Februari nanti. Ajang ini merupakan lomba yang di gelar komunitas yachter dunia, dan sudah 6 tahun berturut-turut melibarkan pulau Sekelling," kata dia di Lingga, Kamis.

Dia menjelaskan, perwakilan dari komunitas tersebut telah berkoordinasi kepada pihaknya dalam hal pemberitahuan kedatangan mereka ke salah satu titik labuh jangkar sail di Lingga. Kedekatan mereka dengan titik labuh itu sudah terjalin selama 6 tahun.

"Mereka ini lomba sesama komunitas, yang ikut cukup banyak. Kita berharap keterlibatan masyarakat desa Batu Berlubang itu berdampak pada perekonomian," tuturnya.

Sejauh ini, kata Asward, potensi wisata sail yang cukup menjanjikan di Lingga, memang belum terfasilitasi dengan baik. Termasuk 3 titik labuh jangkar untuk mendukung event nasional pada bulan Oktober mendatang, yang belum memiliki pelabuhan khusus perahu yacht.

"Kita sudah merencanakan pembangunan pelabuhan khususnya. Kementeian Pariwisata juga berencana akan membangun itu. Kalau hanya mengharap anggaran daerah yang minim, kita rasa sulit untuk mewujudkannya," ungkapnya.

Dia berharap, pemerintah pusat dapat mendukung usaha pemerintah Kabupaten Lingga menjadikan wisata sail di Lingga sebagai salah satu pariwisata bahari unggulan di Kepri, yang tentunya di tunjang dengan fasilitas labuh jangkar yang memadai kedepannya. (Antara) 

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE