Pemkot Batam Tegaskan Tidak Pernah Menjual Abate

id Pemkot,Batam,Tegaskan,Tidak,Pernah,Menjual,Abate,dbd,demam,berdarah

Pemkot tidak pernah menjual abate. Abate dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan
Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menegaskan tidak pernah menjual abate kepada pihak mana pun, terkait maraknya penjual abate yang mengatasnamakan koperasi veteran bekerja sama dengan dinas kesehatan.

"Pemkot tidak pernah menjual abate. Abate dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Sabtu.

Warga yang memerlukan abate bisa mengambilnya di 17 Puskesmas di penjuru Batam, tanpa harus mengeluarkan dana.

Pemerintah tidak bertanggung jawab dengan keaslian bubuk abate yang dijual dari rumah ke rumah itu, kata Ardi.

Sementara itu, sedikitnya dua orang wanita paruh baya menjual bubuk abate dalam saset kertas dari rumah ke rumah.

"Abate ini dari Dinas Kesehatan, kami membantu, berpartisipasi untuk kesehatan masyarakat," kata perempuan penjual abate, Sumi.

Satu saset abate dijual Rp5.000. Tidak ada keterangan berat bersih tiap bungkus. Namun, dalam kotak informasi disebutkan lima bungkus abate 1 persen dapat digunakan untuk kurang lebih 50 liter air.

Sumi yang berpakaian rapih dan lengkap dengan surat tugas itu mengaku menjual abate untuk koperasi veteran.

"Saya bukan dari keluarga veteran, tapi bertugas menjual saja," katanya.

Warga Batam, Rina merasa terganggu dengan penjual bubuk abate yang terkesan memaksakan dagangannya.

"Jualnya maksa. Sambil nakut-nakuti gitu," kata dia.

Rina juga mencurigai penjualan bubuk abate dari rumah ke rumah, karena biasanya obat itu dibagikan gratis oleh petugas RT dan RW.

"Ya, kami kan enggak tahu zaman modern begini, semuanya bisa bahaya, karena bubuk abatenya berbeda dari yang saya ketahui biasanya," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE