Perekonomian Kepri Tumbuh 6,02 Persen

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Kepulauan Riau tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 6,02 persen, turun dibanding tahun 2014 yang mencapai 7,32 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau Dumangar Hutauruk, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 terjadi pada seluruh lapangan usaha.

"Penyediaan akomodasi dan makan  minum merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,56 persen, diikuti oleh jasa lainnya sebesar 13,07 persen dan perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,67 persen," katanya.

Dia menjelaskan struktur perekonomian Kepri menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu industri pengolahan 38,45 persen, konstruksi 17,58 persen, serta pertambangan dan penggalian13,48 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri tahun 2015, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,26 persen, diikuti perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,95. dan konstruksi sebesar 0,63 persen.

"Pada triwulan IV tahun 2015 ekonomi Kepri tumbuh 5,20 persen bila dibandingkan triwulan IV tahun 2014. Pertumbuhan tidak terjadi pada seluruh lapangan usaha," ujarnya.

Dia menambahkan penyediaan akomodasi dan makan minum merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 19,90 persen, diikuti jasa lainnya sebesar 16,47 persen, serta transportasi dan pergudangan  sebesar 15,86 persen.

Struktur perekonomian Kepulauan Riau pada triwulan IV tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu industri pengolahan 38,45 persen, konstruksi 17,58 persen dan pertambangan dan penggalian 13,48  persen.

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan IV tahun 2015 adalah industri pengolahan sebesar 1,72 persen, diikuti perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,02 persen, dan pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,53 persen.

"Ekonomi Kepri triwulan IV tahun 2015 mengalami ekspansi 2,44 persen bila dibandingkan triwulan  sebelumnya. Hal ini didorong oleh efek menjelang Natal dan tahun baru yang mendorong lapangan usaha jasa-jasa dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda Motor mengalami ekspansi sebesar 4,22 persen," katanya.

Hutauruk mengatakan pada triwulan IV tahun 2015 penyerapan anggaran belanja modal di pemerintahan yang meningkat sehingga mengakibatkan lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib meningkat 8,24 persen.

"Pertumbuhan q-to-q tertinggi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum  yang mengalami ekspansi sebesar 9,17 persen, diikuti oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 8,52 persen serta lapangan usaha Jasa lainnya meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 8,44 persen," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto