Tanjungpinang (Antara Kepri) - Lima penumpang Kapal Bahari Seluan yang tenggelam di sekitar Perairan Seluan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau hingga saat ini belum ditemukan.
Camat Bunguran Utara Izhar yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Minggu mengatakan pencarian terhadap lima penumpang yang masih berusia dini itu terpaksa dihentikan karena gelombang tinggi.
"Kami baru menghentikan sementara pencarian terhadap para korban, karena gelombang mencapai 2-3 meter, dan angin kencang. Kami tunggu di posko dekat Pelabuhan Kelarik," katanya.
Izhar mengatakan anak-anak yang belum ditemukan itu Aulia (3),Sari Ramadani (4), Zila (3), Zia (3), serta Diana (4). Zila dan Zia merupakan saudara kembar.
"Orang tua putri kembar itu selamat," katanya.
Izhar mengatakan anak-anak yang hilang itu merupakan warga Sepempang dan Sedanau.
Jumlah penumpang kapal beserta nakhoda dan ABK kapal sebanyak 68 orang. Kapal tersebut tenggelam di sekitar Perairan Seluan pada Sabtu pagi (6/2).
Sebanyak 60 orang berhasil diselamatkan, sementara tiga orang lainnya atas nama Wan Rusmiati, Nafsia dan Maria.
Penumpang yang selamat sudah berkumpul dengan keluarganya di Seluan dan Sedanau.
"Kapal yang tenggelam itu memiliki kapasitas 6 gross tonnage (GT), tidak hanya membawa penumpang, melainkan juga barang," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Lima Penumpang Kapal Bahari Belum Ditemukan
Kami baru menghentikan sementara pencarian terhadap para korban, karena gelombang mencapai 2-3 meter, dan angin kencang. Kami tunggu di posko dekat Pelabuhan Kelarik
Komentar