Lingga (Antara Kepri) - Sejumlah ruas jalan protokol dan perkampungan di ibukota Kabupaten Lingga, Minggu (7/2) terendam air akibat curah hujan yang tinggi sejak tiga hari terakhir.
Seperti di jalan protokol Kampung Bugis, Daik Lingga, terpantau telah tergenang air sejak pukul 10.00 WIB. Beberapa wilayah pemukiman warga yang juga ikut terendam air, seperti Kampung Gelam, Melukap, Kampung Mentok, Kampung Tanda, Kampung Pahang dan beberapa kampung lainnya.
Buyung, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Kampung Bugis mengatakan, baru hari ini (Minggu) air naik hingga menggenangi ruas jalan. Sebelumnya, air hanya menggenangi pemukiman warga di sekitar Kampung Bugis saja.
"Tadi jam 10.00 Wib, airnya mulai naik. Ini paling parah dari banjir sebelumnya," ungkap pedagang pemilik rumah makan Ajo Buyung tersebut.
Sementara kondisi banjir di pemukiman warga Kampung Gelam dan Kampung Tanda, juga terendam air mencapai hingga 1 meter.
Fadli, salah seorang warga Kampung Tanda mengatakan, ketinggian genangan air hari ini lebih tinggi dari hari sebelumnya.
"Ini lebih tinggi dari semalam (Sabtu). Sudah 3 hari kita terendam air. Lumayan kerepotan lah, tapi kita sudah terbiasa. Banjir pasti terjadi setiap tahunnya," singkatnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Jalan Protokol Daik Lingga Tergenang Air
Sejumlah kendaraan melintaso jalan protokol Kampung Bugis Daik Lingga yang terendam air, Minggu (7/2). (antarakepri.com/Ardhi)
Ini lebih tinggi dari semalam (Sabtu). Sudah 3 hari kita terendam air. Lumayan kerepotan lah, tapi kita sudah terbiasa. Banjir pasti terjadi setiap tahunnya
Komentar