Pemprov Kepri Fokus Laksanakan Program Konektiviti Antarpulau

id Pemprov,Kepri,gubernur,sani,Fokus,Program,Konektiviti,Antar,pulau

Pemprov Kepri Fokus Laksanakan Program Konektiviti Antarpulau

Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani. (antarakepri.com)

Kondisi geografis Kepri berbeda dengan provinsi lainnya. Wilayah ini memiliki lebih dari 2.400 pulau, dan 96 persen terdiri dari perairan, karena itu program konektivi harus gencar dilaksanakan
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen fokus menganalisa dan melaksanakan program konektiviti antarpulau sebagai pondasi memacu pertumbuhan perekonomian.

Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan program itu perlu dilaksanakan secepatnya secara serius untuk mengatasi permasalahan rentang kendali antarpulau di wilayah itu yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi.

"Kondisi geografis Kepri berbeda dengan provinsi lainnya. Wilayah ini memiliki lebih dari 2.400 pulau, dan 96 persen terdiri dari perairan, karena itu program konektivi harus gencar dilaksanakan," katanya.

Sani mengatakan program memperpendek rentang kendali antarpulau sebenarnya sudah lama dilaksanakan, namun belum maksimal karena keterbatasan anggaran.

Untuk melaksanakan program ini dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota sebab pembangunan pelabuhan, pengadaan kapal dan pembangunan infrastruktur bandara membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus memperkuat koordinasi, terutama dalam melakukan analisa terhadap kebutuhan untuk memperpendek rentang kendali. Pulau-pulau yang memiliki penduduk cukup banyak harus diprioritaskan dalam melaksanakan program ini.

Sebanyak 40 persen pulau-pulau di Kepri berpenghuni.

Dalam dua tahun terakhir, kata dia, perhatian pemerintah pusat, terutama Kementerian Perhubungan terhadap Kepri cukup besar. Tahun ini, Kementerian Perhubungan akan mengadakan dua unit kapal untuk melayani pelayaran di Natuna dan Anambas.

"Tahun 2015, Kemenhub juga membantu dua kapal untuk Kepri. Jika tahun ini terealisasi, maka Kepri sudah memiliki enam kapal," katanya.

Selain itu, pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota untuk membangun bandara di Anambas. Pembangunan bandara sebagai upaya alternatif bagi masyarakat yang ingin berangkat ke Batam atau pun Tanjungpinang.

"Infrastruktur bandara dan pelabuhan akan dibangun sesuai kebutuhan dan kekuatan anggaran untuk memperpendek rentang kendali," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE