Wali Kota Tanjungpinang Resmi Tutup FPP 2016

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Festival Pulau Penyengat  (FPP) yang merupakan event akbar yang digelar Kementerian Pariwisata bersama Pemkot Tanjungpinang akhirnya resmi ditutup Wali Kota Lis Darmansyah.

Penutupan berlangsung diwarnai guyuran hujan di halaman Balai Adat Pulau Penyengat sekitar pukul 10.00 WIB, memberikan beberapa catatan penting dalam hal penyelenggaraan festival kepariwisataan bagi Pemkot Tanjungpinang.

Salah satunya disampaikan Wali Kota dalam sambutan penutupnya bahwa, perencanaan suatu event hendaknya memperhatikan kondisi cuaca.

Hal tersebut mengingat FPP yang berlangsung sejak 20 Februari 2016 tersebut diguyur hujan yang berdampak pada rubuhnya tenda utama. Sehingga, peresmian pembukaan secara simbolis oleh Deputi Pengembangan Pariwisata Nusantara Kemenpar RI, Esthy Reko Astuti, terpaksa dialihkan ke dalam Balai Adat.

Event kepariwisataan yang dijanjikan Kemenpar untuk dijadikan agenda rutin tahunan apabila dinilai sukses tersebut, memberikan motivasi bagi Pemkot Tanjungpinang untuk mengemas event jadi lebih baik lagi.

"Kalau FPP ini jadi agenda rutin kementerian, maka tahun depan kita kemas lebih baik lagi," ucap Lis, Rabu.

Minimal dengan adanya FPP ini, sambungnya telah memberikan beberapa perubahan di Pulau Penyengat yang terlihat pada sektor ekonomi kerakyatan. Termasuk, peluang promosi kepariwisataan bagi Kota Tanjungpinang, khususnya Pulau Penyengat.

Wali Kota Tanjungpinang itu juga berterimakasih kepada masyarakat yang telah antusias memeriahkan FPP dengan 21 perlombaan yang diperkirakannya bisa ditingkatkan terutama pada perlombaan yang mendapat respon baik bagi masyarakat. Hanya saja, ia sempat mempertanyakan kehadiran para eselon II Pemkot Tanjungpinang di acara penutupan tersebut. (Antara)

Editor: Rusdianto