Kapolda Berharap Wali Kota Batam Aktif Berkoordinasi

id Kapolda,kepri,Berharap,Wali,Kota,Batam,Aktif,koordinasi

Kapolda Berharap Wali Kota Batam Aktif Berkoordinasi

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Simpatik Seligi 2016, Selasa (1/3). (antarakepri.com/Istimewa)

Saya harapkan pemerintahan baru di Batam proaktif untuk memerangi penyakit masyarakat ini. Kami dari Polda Kepri sudah siap, tinggal pemerintah daerahnya
Batam (Antara Kepri) - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian berharap Muhammad Rudi yang tinggal menunggu pelantikan sebagai Wali Kota Batam kelak aktif berkoordinasi dengan Polri untuk menangani berbagai penyakit masyarakat seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya harapkan pemerintahan baru di Batam proaktif untuk memerangi penyakit masyarakat ini. Kami dari Polda Kepri sudah siap, tinggal pemerintah daerahnya," kata dia seusai memimpin apel pasukan Operasi Simpatik 2016 di Batam, Selasa.

Kapolda membenarkan di Kota Batam banyak lokasi prostitusi, perjudian, peredaran narkoba, yang harus ditertibkan.

"Ini harus dilakukan bersama pemda. Kami juga bersedia bekerja sama untuk melakukan penertiban seperti yang gencar dilakukan di Jakarta saat ini. Kemarin ada ormas yang melakukan penertiban lokasi prostitusi, kami akan lanjutkan itu," kata Sam.

Mantan Wakakorlantas Mabes Polri tersebut mengatakan, banyak permasalahan di Kepri khususnya Kota Batam yang harus diselesaikan secara bertahap bersama-sama pihak lain.

"Saya baru datang (baru menjabat). Perlu waktu untuk bisa menertibkannya, pelan-pelan dulu. Semua akan ditertibkan termasuk perjudian gelper (gelanggang permainan elektronik)," kata dia.

Sementara itu Kapolda juga berjanji akan mencarikan solusi yang baik bagi permasalahan penggusuran di Baloi Kolam yang ditentang oleh warga penghuni lokasi tersebut.

"Kami akan koordinasi dengan pemerintah, dengan Pemkot Batam dengan Otorita Batam untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang digusur," kata Sam.

Ia bersama sejumlah pejabat utama Polda Kepri pada Selasa siang juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi Baloi Kolam yang dalam beberapa hari terakhir memanas setelah penghuni menolak digusur.

"Kami sudah perintahkan Kapolresta Barelang untuk mengundang semua yang berkepentingan untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut," kata dia.

Sejak beberapa hari terakhir, warga Baloi Kolam berupaya memblokir jalan dan menghadang alat berat yang akan menertibkan kawasan tersebut. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE