Gerhana Matahari di Kepri Terlihat 0,8 Persen

id Gerhana,Matahari,Kepri,Terlihat,tanjungpinang

Gerhana Matahari di Kepri Terlihat 0,8 Persen

Gerhana matahari di Lingga. (antarakepri.com/Ardhi)

Dari Kepri kelihatan, tapi di Kepri gerhana matahari sebagian, karena magnitudo sekitar 0,8 persen, sedangkan daerah yang magnitudo lebih dari satu bisa melihat gerhana 80-100 persen
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Tanjungpinang mencatat gerhana matahari  dapat dilihat di Provinsi Kepulauan Riau, namun tidak terlalu jelas karena magnitudo (kejelasan pandangan) hanya 0,8 persen.

"Dari Kepri kelihatan, tapi di Kepri gerhana matahari sebagian, karena magnitudo sekitar 0,8 persen, sedangkan daerah yang magnitudo lebih dari satu bisa melihat gerhana 80-100 persen," kata Kepala BMKG Tanjungpinang Dhira Utama di Tanjungpinang, Rabu.

Dia menjelaskan, kondisi cuaca berawan saat gerhana matahari tadi pagi. Karena itu, warga agak kesulitan melihat gerhana matahari karena tertutup awan, kecuali menggunakan peralatan khusus.

Gerhana matahari di Kepri dapat dilihat pukul 06.22 WIB,  puncaknya terjadi pukul 07.24 WIB dan berakhir 08.33 WIB. Di Kepri, gerhana matahari paling jelas dapat dilihat dari Tarempa dan Ranai.

"Kepri jauh dari lintasan matahari. Kalau di wilayah lainnya dapat dilihat total," ujarnya.

Sejumlah warga keluar rumah untuk melihat gerhana bulan. Mereka menggunakan teropong, mylar beraluminium yang dapat dipotong dengan gunting, dan kacamata yang digunakan tukang las.

Sejumlah warga kecewa karena tidak dapat melihat gerhana matahari meski sudah berulang kali mencobanya.

"Awan menutupi gerhana matahari, jadi kami tidak dapat melihatnya," kata Imam, warga Batu 2 Tanjungpinang.

Sementara ribuan warga Tanjungpinang melaksanakan salat sunah di Lapangan Pamedan dan sejumlah masjid.

Berdasarkan data BMKG, gerhana matahari penuh dapat dilihat di 45 kota di 12 provinsi.

Sementara untuk di Wilayah Sumatra, gerhana matahari total dapat dilihat secara jelas di Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE