Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meminta Pemerintah Provinsi Kepri segera menyikapi tarif angkutan laut untuk disesuaikan dengan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami berharap pemerintah provinsi melalui dinas perhubungannya, segera menyikapi penurunan tarif yang memang harus segera dilakukan," kata Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Selasa.
Karena, seiring dengan turunnya harga BBM akan berpengaruh terhadap kebutuhan pokok.
"Jadi, ongkos angkutan laut harus segera diturunkan, harus menyeluruh, termasuk ongkos angkutan barang," ucapnya.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang akan bekerja sama dengan TPID lain di daerah penghasil, sebagai salah satu program untuk memangkas jalur distribusi sehingga harga komoditas lebih murah dari sebelumnya.
Permintaan tersebut juga akan disampaikan Pemkot Tanjungpinang secara tertulis melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo).
"Karena yang namanya transportasi lintas kabupaten kota, kewenangan provinsi," tegasnya.
Di wawancara terpisah, anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifa sempat menuturkan bahwa idealnya, tarif transportasi ikut turun seiring turunnya harga BBM.
"Prinsipnya, seharusnya dengan ada penurunan harga BBM ini, idealnya semua harus turun, itu harapan kami. Tapi pada kenyataannya, sebagian mereka yang istilahnya hanya mementingkan keuntungan sendiri, ketika naik berteriak-teriak, ketika turun diam-diam, itu yang harus dikritisi," ucap Dwi Ria Latifa pada Antara. (Antara)
Editor: Rusdianto
Tanjungpinang Minta Pemprov Sikapi Penyesuaian Tarif Angkutan Laut
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah (antarakepri.com/Saud)
Prinsipnya, seharusnya dengan ada penurunan harga BBM ini, idealnya semua harus turun, itu harapan kami. Tapi pada kenyataannya, sebagian mereka yang istilahnya hanya mementingkan keuntungan sendiri, ketika naik berteriak-teriak, ketika turun diam-di
Komentar