Petugas BC Karimun Dilatih Deteksi Narkoba

id Petugas,bea,cukai,BC,Karimun,Dilatih,pelabuhan,internasional,penyelundupan,malaysia,sabu,Deteksi,Narkoba

Petugas BC Karimun Dilatih Deteksi Narkoba

Kabid Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil Ditjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau R Evy Suhartantyo (antarakepri.com/Rusdianto)

Kalau pemeriksaan lewat alat pemindai (x-ray) itu sudah mereka kuasai, tapi pelatihan ini lebih pada mempertajam naluri petugas. Gerak-gerik penumpang perlu dipahami untuk mendeteksi apakah mereka membawa narkoba atau tidak
Karimun (Antara Kepri) - Aparat Bea dan Cukai di Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dilatih untuk mendeteksi upaya penyelundupan narkoba.

"Mereka belajar ke Batam. Petugas BC di Pelabuhan Internasional Batam Center terbilang berprestasi dengan seringnya mereka menggagalkan penyelundupan narkoba. Jadi ilmu yang mereka miliki patut dipelajari," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun Abien Prastowidodo di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Abien mengatakan pelatihan tersebut lebih pada upaya untuk mengasah petugas agar peka dan jeli terhadap gerak-gerik penumpang.

"Kalau pemeriksaan lewat alat pemindai (x-ray) itu sudah mereka kuasai, tapi pelatihan ini lebih pada mempertajam naluri petugas. Gerak-gerik penumpang perlu dipahami untuk mendeteksi apakah mereka membawa narkoba atau tidak," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau R Evy Suhartantyo mengatakan petugas BC di pelabuhan internasional juga mendapat pelatihan dari tim asistensi tentang kiat-kiat mengawasi masuknya narkoba melalui pelabuhan.

"Tim asistensi itu bagian program Customs Narcotic Team (CNT). Tim itu baru ada di Batam sehingga petugas di Karimun berlatih ke sana," ucap Evy.

Evy mengatakan pelatihan dan tim asistensi itu mulai membuahkan hasil dengan dengan penangkapan dua kasus narkoba hanya berselang dua hari pada pekan lalu, yaitu kasus penyelundupan sabu-sabu dan 2.979 butir ekstasi yang dibawa penumpang feri asal Kukup, Malaysia.

"Petugas BC di pelabuhan juga diberikan ilmu tentang modus-modus penyelundupan narkoba. Petugas BC di Pelabuhan Batam Center kami nilai cukup mampu menggagalkan masuknya narkoba dengan berbagai cara," kata dia.

Evy mengatakan ,BC melalui CNT juga meningkatkan kerja sama dengan kepolisian untuk mencegah penyelundupan narkoba.

"Di pelabuhan juga ada anjing pelacak guna untuk mengendus narkoba yang bisa saja dibawa penumpang," kata dia.

Peningkatan kemampuan petugas BC, menurut Evy, merupakan sikap tanggap BC dalam menyikapi maraknya penyelundupan narkoba dari Malaysia, seperti di pelabuhan internasional Tanjung Balai Karimun atau pelabuhan Batam Center. (Antara)

Editor: Santoso

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE