Pemkab Karimun Isi MTQ dengan Bazar UKM

Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun Kepulauan Riau mengisi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran ke-8 dengan menggelar bazar atau pameran produk pelaku usaha kecil menengah (UKM).

"Bazar atau pameran sudah menjadi salah satu agenda dalam MTQ. Pelaku UKM akan mengisi stan-stan selain stan pemerintah, perusahaan baik BUMN maupun swasta," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

MTQ tingkat Kabupaten Karimun ke-8 diselenggarakan di Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara pada 9-13 April 2016 yang diikuti kafilah dari 12 kecamatan se-Karimun.

Kecamatan Kundur Utara, menurut Yosli, ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat.

Seratusan stan telah disiapkan panitia untuk pelaksanaan bazar yang diagendakan akan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Karimun Raja Asmah pada Sabtu (9/4) siang didampingi Bupati Aunur Rafiq.

"Kami belum dapat informasi berapa jumlah pelaku UKM yang telah memesan stan, tapi kami perkirakan tetap ramai. Pelaku UKM bisa saja hadir menggelar dagangannya di luar stan bazar yang disiapkan," tuturnya.

Bupati Aunur Rafiq, menurut dia, berpesan agar para pelaku usaha kecil memanfaatkan bazar itu sebagai ajang promosi sekaligus memasarkan produk yang dihasilkan kepada khalayak ramai.

"Acara keramaian sangat pas untuk promosi. Kami memperkiraka ribuan orang akan menghadiri MTQ di Kundur Utara, masyarakat di pulau-pulau seperti Pulau Belat, Pulau Sebele, dan lainnya," kata dia.

Selain diisi dengan bazar, MTQ ke-8 juga diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain pawai taaruf yang diikuti seluruh kafilah, pelantikan dewan hakim dan beberapa kegiatan pendukung.

Yosli mengatakan, Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun dijadwalkan akan membuka MTQ ke-8 di Kundur Utara.      

"Wagub yang mantan Bupati Karimun dua periode sangat cinta dengan kegiatan religius seperti MTQ, beliau bersedia untuk hadir membuka MTQ," kata dia.

Dia menambahkan, persiapan tempat dan sarana prasarana, seperti astaka sudah mencapai 99 persen dan menyatakan optimistis semuanya tuntas sampai hari pembukaan, Sabtu (9/4).

"MTQ agenda dua tahunan, pelaksanaannya sengaja digilir di setiap kecamatan agar memberikan dampak positif bagi kecamatan itu," ucapnya.

Secara terpisah, Camat Kundur Utara M Yunus menjelaskan pihaknya menargetkan pengunjung sekitar 5.000 orang akan memadati arena MTQ, termasuk bazar atau pameran.

"Mereka dari pulau-pulau. Warga pulau dan wilayah pesisir paling antusias menyaksikan kegiatan keagamaan, seperti MTQ," katanya.

Yunus mengatakan, selain mendorong peningkatkan iman dan takwa, rangkaian kegiatan MTQ terutama bazar diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat. (Antara)

Editor: A Novarina