Ansor Berharap Nurdin Diberi Kesempatan Pilih Wakil

id Ansor,batam,basirun,Berharap,Nurdin,Diberi,Kesempatan,Pilih,Wakil,gubernur,kepri,sani,meninggal

Siapa pun nanti yang dipilih, pastilah orang yang mampu diajak bekerja sama dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita almarhum Pak Sani bersama Nurdin
Batam (Antara Kepri) - Gerakan Pemuda Ansor Batam berharap semua pihak memberikan kesempatan kepada Nurdin Basirun untuk tanpa tekanan memilih wakil pascameninggalnya Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani.

"Kami dari berharap agar semua pihak memberi kesempatan kepada Pak Nurdin Basirun untuk menentukan wakilnya kelak," kata Ketua Penasihat PC GP Ansor Kota Batam Eddy Prasetyo di Batam, Selasa.

Menurutnya tanggung jawab utama pemerintahan di Provinsi Kepri kini sudah berada di tangan Nurdin yang sebelumnya berpasangan dengan Gubernur Muhammad Sani.

"Sebenarnya kami dari Ansor masih berduka, namun menyikapi perkembangan yang ada, kami berharap Nurdin diberikan kesempatan, namun tetap sesuai dengan mekanisme," kata dia.

Menurut Eddy pergantian dan penentuan siapa Wakil Gubernur Kepri mendatang masih sangat panjang prosesnya.

"Prosesnya masih sangat panjang, ada mekanisme yang harus dilalui. Sebelumnya DPRD Provinsi Kepri harus melaksanakan sidang paripurna istimewa dengan agenda pemberhentian Gubernur, serta mengusulkan Gubernur baru kepada Presiden melalui Mendagri," kata Eddy.

Eddy menegaskan, tidak boleh ada satu pihak pun yang mengatur dan menekan Nurdin dalam menentukan siapa yang akan dipilih untuk mendampinginya.

"Peraturan Pemerintah Nomor 104 tahun 2014 pasal 5 menyebutkan bahwa gubernur wajib mengajukan nama calon wakil gubernur paling lambat 15 hari sejak dilantik menjadi gubernur. Jadi, penentuan siapa yang berhak menjadi wakil gubernur adalah Nurdin sendiri sejak dilantik menjadi gubernur," kata dia.

Eddy berharap agar semua pihak dapat menghormati konstitusi sehingga semuanya dapat berjalan semestinya.

"Silakan memberi masukan tentang siapa yang layak mendampingi Nurdin Basirun, tetapi hanya sebatas memberi masukan. Kita kembalikan kepada dia siapa yang dirasa cocok dan memiliki kemampuan menjadi pendamping. Jangan sampai ada riak bahkan gelombang yang dapat mengganggu semua tatanan, baik ekonomi, sosial maupun politik," kata Eddy.

Sementara itu Wakil Ketua GP Ansor Batam Menot meyakini, Nurdin Basirun akan sangat bijak dalam memilih wakil gubernur pendampingnya.

"Siapa pun nanti yang dipilih, pastilah orang yang mampu diajak bekerja sama dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita almarhum Pak Sani bersama Nurdin," kata dia.

Menurutnya, yang dipilih Nurdin menjadi Wakil Gubernur bisa saja bukan dari kalangan politikus, karena PNS dengan golongan dan eselon tertentu dapat ditunjuk oleh Nurdin menjadi Wakil Gubernur.

"Bisa saja bukan dari kalangan politisi, karena PP nomor 102, pasal 4 ayat 1 huruf (f) mengisyaratkan PNS dengan golongan paling rendah IV/C dan pernah atau sedang menduduki jabatan eselon II-A boleh ditunjuk sebagai calon wakil gubernur," kata Menot.

Menot mengatakan penunjukan wakil gubernur merupakan kewenangan gubernur dan dikomunikasikan kepada partai pengusung. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE