Karimun (Antara Kepri) - Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mendapat sertifikat eliminasi malaria bersama lima kabupaten/kota dari Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Sertifikat eliminasi malaria tersebut diserahkan Menkes kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam acara peringatan Hari Malaria Sedunia di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu (25/4).
"Menkes menilai Karimun dan lima daerah lainnya, sukses mengeliminasi penyakit malaria," kata Kepala Bagian Humas Setkab Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Yosli menjelaskan, keberhasilan Karimun meraih sertifikat itu, tidak terlepas dari peran aktif segenap warga masyarakat. Bupati, kata dia, juga mengharapkan masyarakat kembali berperan untuk mengeliminasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengingat Karimun termasuk daerah endemis DBD.
"Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran aparatur kesehatan yang menjalankan tugas dengan baik memberatas penyakit malaria. Penghargaan itu didedikasikan untuk semua pihak yang terlibat dalam mengeliminasi malaria," tuturnya.
Sementara, lima kabupaten/kota lain yang meraih sertifikat eliminasi malaria adalah Kabupaten Siak Provinsi Riau, Kabupaten Buol, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara, dan Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara.
Menkes Nila Faried Moeloek, dalam peringatan Hari Malaria Sedunia di Bengkulu juga meninjau pelaksanaan Mass Blood Survey (MBS) malaria di Kabupaten Seluma, Bengkulu. (Antara)
Editor: F.C Kuen
Karimun dapat Eliminasi Malaria dari Menkes
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran aparatur kesehatan yang menjalankan tugas dengan baik memberatas penyakit malaria. Penghargaan itu didedikasikan untuk semua pihak yang terlibat dalam mengeliminasi malaria
Komentar