LMB Karimun Sumbang Seragam Siswa Pedalaman

id LMB,Karimun,Sumbang,Seragam,Siswa,Pedalaman,sekolah

LMB Karimun Sumbang Seragam Siswa Pedalaman

Ketua DPD LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal (kanan) menyerahkan bantuan seragam sekolah untuk seorang siswa SD Dusun Seberas, Desa Penarah, Kecamatan Belat, Minggu (15/5). (antarakepri.com/Rusdianto)

Dengan bantuan pakaian sekolah ini, kami harapkan dapat meringankan orang tua dan memotivasi anak-anaknya untuk tetap sekolah, setidaknya mengenyam pendidikan sampai tamat SMA
Karimun (Antara Kepri) - Laskar Melayu Bersatu Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menyumbang 100 pasang seragam sekolah untuk siswa daerah pedalaman dan kawasan pesisir yang kurang mampu secara ekonomi.

"Bantuan itu memang tidak seberapa, tapi setidaknya kami ingin berbagai dengan membantu warga kita yang kesulitan," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Datung Panglima Muda Azman Zainal di sela penyerahan bantuan tersebut secara simbolis di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Azman Zainal menjelaskan, seratus pasangan seragam SD, SMP dan SMA dia bagi untuk warga di sejumlah desa pedalaman dan kawasan pesisir, di antaranya sebanyak 20 pasang untuk warga Dusun Seberas, Desa Penarah, Kecamatan Belat. Sisanya dibagikan kepada beberapa warga desa di Pulau Belat, Desa Tebias dan Pulau Kundur.

Menurut Azman, warga daerah pedalaman dan kawasan pesisir, pada umumnya bekerja sebagai nelayan yang berpenghasilan minim. Kondisi ekonomi yang sulit, menurut dia, menyebabkan banyaknya anak-anak mereka yang putus sekolah.

"Dengan bantuan pakaian sekolah ini, kami harapkan dapat meringankan orang tua dan memotivasi anak-anaknya untuk tetap sekolah, setidaknya mengenyam pendidikan sampai tamat SMA," tuturnya.

Sebelumnya, kata dia, LMB juga memberikan bantuan berupa buku tulis untuk siswa daerah pedalaman dan kawasan pesisir, termasuk di Pulau Belat yang masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain di Karimun.

Daerah itu, lanjut dia, masih membutuhkan sentuhan pembangunan yang lebih intensif. Minimnya sarana infrastruktur berdampak pada berbagai persoalan sosial, salah satunya bidang pendidikan.

"Bantuan ini merupakan bentuk peran aktif LMB membantu pemerintah daerah dalam mendorong terwujudnya pendidikan yang merata dan menjangkau daerah-daerah pelosok dan terpencil," kata dia.

Warga Dusun Seberas, Desa Penarah, Suparman mengatakan dirinya sangat berterima kasih dengan kepedulian LMB Karimun.

"Saya sangat bersyukur dengan perhatian Datuk Azman. Kebetulan anak saya, Rifan, baru kelas I SD, dia sangat senang mendapat baju sekolah dari Datuk Azman," kata dia usai menerima bantuan tersebut.

Suparman mengaku penghasilannya sebagai nelayan sampan sangat minim, sehingga terpaksa bekerja di Malaysia untuk membiayai keluarganya. "Kalau tidak kerja di Malaysia, darimana kami dapat uang," katanya.

Anaknya Rifan, menurut dia, sekolah di SD Kecil "One Teacher School" yang baru beberapa tahun didirikan Pemerintah Provinsi Kepri.

"Sekolah itu membantu warga di dusun kami karena tidak perlu menyekolahkan anak jauh-jauh ke dusun lain, tapi kegiatan belajarnya baru sampai kelas III, kami berharap pemerintah daerah meningkatkannya hingga kelas VI sehingga anak kami tidak perlu pindah ke sekolah lain kalau sudah naik kelas IV," ucap Suparman yang baru terpilih sebagai Batin LMB Desa Penarah, Kecamatan Belat. (Antara)

Editor: I Ketut Sutika

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE