Kepala Badan Pengusahaan Batam Minta Dukungan Pangdam

id Kepala,Badan,Pengusahaan,Batam,Minta,Dukungan,Pangdam,keamanan,lahan

Tidak ada waktu lagi bagi kami untuk tidak melakukan langkah strategis dan terpadu untuk mengatasi kendala utama yang saat ini terjadi seperti persoalan lahan, pengamanan dan ketertiban kota Batam
Batam (Antara Kepri) - Kepala Badan Pengusahaan Batam Hatanto Reksodipoetro meminta dukungan Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung dalam menyelesaikan masalah lahan, keamanan dan ketertiban.

"Tidak ada waktu lagi bagi kami untuk tidak melakukan langkah strategis dan terpadu untuk mengatasi kendala utama yang saat ini terjadi seperti persoalan lahan, pengamanan dan ketertiban kota Batam. Untuk itu kami minta dukungan agar dapat menyelesaikan persoalan yang masih ada," kata Kepala BP Batam dalam rilis sehabis pertemuan di Markas Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, Medan, Selasa.

Hatanto mengatakan saat ini BP Batam memiliki sekitar 400 lebih personel pengamanan yang tergabung dalam Direktorat Pengamanan BP Batam dibawah Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum.

BP Batam berharap agar Pangdam Bukit Barisan dapat membantu secara moril juga strategi bagaimana memadukan kerja sama untuk menyelesaikan persoalan seperti bangunan liar dan kios liar yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Menurut dia, hal tersebut penting untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan investor.

Pangdam Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung menyatakan dukungan penuh bagi keamanan dan ketertiban Kota Batam, apalagi kaitannya dengan persoalan-persoalan yang tidak kunjung usai dan meresahkan banyak pihak.

"Bapak tidak meminta pun saya akan mendukung. Batam menjadi satu daerah paling menarik dan menjadi perhatian. Bagi investor yang paling utama adalah masalah hunian tidak berizin. Saya dan kita harus masif, pasukan saya siap tentunya untuk membantu tim terpadu ini," kata Pangdam.

Hal utama akan dilakukan adalah membentuk skema pemetaan konkret yang relevan dengan kondisi terbaru Batam.

Selanjutnya membentuk tim terpadu khusus, merancang nota kesepahaman sebagai payung hukum, mengajak semua pihak terkait di Batam, Kepri seperti gubernur, wali kota, kepolisan dan satuan pengamanan terkait untuk bersama aktif dan sejalan mengatasi masalah-masalah ini.

Pangdam siap menurunkan tim dari Riau apabila dibutuhkan, untuk membantu BP Batam kaitannya dengan penertiban dan pemetaan demografis lahan Batam sesuai peruntukan dan ketentuan.

"Kita data betul-betul dulu. Mana yang tidak sesuai peruntukkan, perlu ditindaklanjuti," kata dia.

Pejabat Pangdam Bukit Barisan ysng turut dalam pertemuan tersebut adalah Kasdam, Brigadir Jenderal TNI Widagdo Hendro Sukoco, Asintel Kolonel Bambang Hutanto, Asop Kolonel Aminton manurung, Aster Kolonel Mahmud Riadinata, Kasmin Lismer Malau. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE