Pedagang Pasar Diprioritaskan Tempati Bazar Ramadhan

id Pedagang,Pasar,prioritas,Bazar,Ramadhan,stan,perusda,karimun

Pedagang Pasar Diprioritaskan Tempati Bazar Ramadhan

Jejeran bangunan kios atau stan terbuat dari kayu sedang dikerjakan untuk Bazar Ramadhan 2016 di pelataran parkir sekitar Pasar Puan Maimun. (foto diambil beberapa hari lalu) (antarakepri.com/Rusdianto)

Bazar Ramadhan mengangkat ekonomi kerakyatan karena pembelinya kebanyakan warga berpenghasilan menengah ke bawah, sebab harga barang-barang juga murah dan terjangkau
Karimun (Antara Kepri) - Pedagang Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun, Provinsi kepulauan Riau, diprioritaskan berjualan pada bazar Ramadhan di pelataran parkir pasar tersebut.

"Prioritas itu kita berikan menjawab keinginan pedagang di Pasar Puan Maimun untuk berjualan pada stan-stan bazar," kata Direktur Utama Perusda Karimun Defanan Syam di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Perusda Karimun mengambil alih pengelolaan bazar Ramadhan yang sebelumnya dikelola warga setempat, setelah badan usaha milik daerah itu efektif mengelola Pasar Puan Maimun.

Tahun ini pihaknya mendirikan 200 stan atau kios di pelataran parkir sekitar pasar yang terdiri atas dua bangunan dengan tiga lantai tersebut.

Dia menargetkan seluruh stan yang terbuat dari kayu itu selesai sebelum hari pertama umat Islam melaksanakan ibadah puasa.

"Biasanya, satu hari sebelum puasa sudah beroperasi, atau pada hari pertama ibadah shalat tarawih atau qiyamullail," kata dia.

Pedagang atau warga yang ingin berjualan di bazar itu tetap diberi kesempatan, namun tentunya setelah pedagang Pasar Puan Maimun tertampung semuanya.

"Kita akan cabut undi untuk menentukan stan yang akan ditempati setiap pedagang," ujar Defanan.

Bazar Ramadhan, menurut dia, merupakan kegiatan tahunan selama Bulan Puasa. Para pedagang menjual berbagai jenis barang dagangan, seperti pakaian, aksesoris dan kebutuhan dan pernak-pernik Lebaran lainnya.

Pasar dadakan yang setiap tahun digelar hingga tengah malam itu, lanjut dia, sangat membantu pedagang maupun warga yang ingin mendapatkan berbagai kebutuhan Lebaran.

"Bazar Ramadhan mengangkat ekonomi kerakyatan karena pembelinya kebanyakan warga berpenghasilan menengah ke bawah, sebab harga barang-barang juga murah dan terjangkau," ucap Defanan Syam. (Antara)

Editor: A Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE