BKKBN: Peran Keluarga Harus Ditingkatkan

id bkkbn,peran,keluarga,harus,ditingkatkan

BKKBN: Peran Keluarga Harus Ditingkatkan

Kepala BKKBN Provinsi Kepri Sugiyono (antarakepri.com/Larno)

Ini sudah sangat memprihatinkan. Anak-anak sudah menjadi predator yang mengerikan. Tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut
Batam (Antara Kepri) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, Sugiyono menilai peran keluarga harus ditingkatkan sehingga mampu mengurangi banyaknya kasus kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak.
        
"Anak-anak kan seharusnya masih mendapatkan pengawasan orang tua. Jika mereka sampai terlibat kejahatan tentu peran keluarga belum maksimal. Peran keluarga harus ditingkatkan," kata dia di Batam, Minggu.
        
Ia mengaku prihatin dengan banyaknya kasus kejahatan seperti pembunuhan, pemerkosaan, pencurian yang pelakunya masih di bawah umur pada berbagai wilayah termasuk di Kepri.
        
"Ini sudah sangat memprihatinkan. Anak-anak sudah menjadi predator yang mengerikan. Tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut," kata Sugiyono.
        
Sugiyono mengajak para orang tua agar lebih memperhatikan perkembangan anaknya, sehingga tidak sampai menjadi pelaku kejahatan akibat pengaruh dari lingkungan dan pergulan yang salah.
        
"Jika peran keluarga sebagai lingkungan pendidikan pertama bagi anak dilaksanakan, maka hal-hal seperti ini tidak akan terjadi," kata dia.
        
Dari keluarga, kata dia, anak bisa mendapatkan pengalaman pertama masa kanak-kanak, keluarga juga menjamin kehidupan emosional anak menanamkan dasar pendidikan moral anak memberikan dasar pendidikan sosial meletakan dasar-dasar pendidikan agama.
        
Orang tua, kata Sugiyono, juga bertanggung jawab dalam memotivasi dan mendorong keberhasilan anak, memberikan kesempatan belajar dengan mengenalkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan kelak sehingga ia mampu menjadi manusia dewasa yang mandiri.
        
"Sejak 2012 BKKBN sudah rutin melakukan pemilihan duta Generasi Berencana hingga tingkat provinsi. Salah satu tujuannya adalah memberikan pengertian pada generasi muda mengenai bahaya narkoba, seks bebas, dan agar generasi muda menunda usia pernikahannya. Hal tersebut diharapkan mampu mengurangi berbagai hal negatif dari generasi muda," kata Sugiyono.
        
Namun demikian, kata dia, BKKBN tidak bisa melakukan hal tersebut sendiri. Perlu peran bersama dari keluarga, lingkungan, dan pihak-pihak lain di masyarakat.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE