Asita: Kebijakan Bebas Visa Untungkan Kepri

id Asita,Kebijakan,Bebas,Visa,Untungkan,Kepri,wisata

Wisman yang menggunakan kapal layar dapat berkunjung ke Natuna, Anambas dan Lingga. Pemda harus menangkap peluang ini dengan mempersiapkan infrastruktur dasar untuk menunjang sektor pariwisata
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pembebasan visa untuk warga 169 negara, menguntungkan Provinsi Kepulauan Riau dari aspek kepariwisataan, kata Ketua Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata (Asita) Kota Tanjungpinang Sapril Sembiring.

"Dari 124 pintu masuk di Indonesia, 19 di antaranya  di Kepri yakni 18 pelabuhan dan Bandara Hang Nadim Batam," ujarnya di Tanjungpinang, Rabu.

Dia berpendapat, pemberlakuan bebas visa itu akan mendorong wisman berkunjung ke Kepri, terutama Natuna, Anambas dan Lingga yang selama ini belum dikenal mereka, padahal  menarik untuk dikunjungi.

Selama ini, kebanyakan wisman berkunjung ke Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang. Dengan adanya kebijakan pembebasan visa, dapat memancing wisman berkunjung ke Natuna, Anambas dan Lingga.

"Wisman yang menggunakan kapal layar dapat berkunjung ke Natuna, Anambas dan Lingga. Pemda harus menangkap peluang ini dengan mempersiapkan infrastruktur dasar untuk menunjang sektor pariwisata," katanya.

Dia mengemukakan kebijakan pembebasan visa terhadap 169 negara tidak hanya menguntungkan di sektor pariwisata, melainkan juga sektor lainnya seperti perekonomian rakyat dan perikanan.

"Ini akan membangkitkan usaha kecil menengah," ucapnya.

Sapril mengingatkan pemerintah daerah dan Pelindo untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan di pelabuhan. Standar pelabuhan harus diperhatikan sehingga mendorong wisman ingin berkunjung ke daerah.

"Pangsa pasar lainnya yang dapat digarap dari kebijakan bebas visa yakni kunjungan pekerja asing di Singapura, dan golfer," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE