Disdik Karimun Wajibkan Sekolah Adakan Pesantren Kilat

Karimun (Antara Kepri) - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mewajibkan seluruh SD, SMP maupun SMA mengadakan pesantren kilat untuk siswa pada bulan Ramadhan.
        
"Setiap sekolah di tiap tingkatan wajib menyelenggarakan pesantren kilat untuk seluruh siswa yang beragama Islam selama empat hari di pekan pertama Bulan Ramadhan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
        
Bakri Hasyim mengharapkan setiap sekolah menyesuaikan  belajar-mengajar dengan kegiatan pesantren yang diisi dengan pelajaran tentang ajaran Islam.
        
Masing-masing sekolah dapat menyusun sendiri jadwal pesantren kilat dan menentukan pemateri yang akan menyampaikan ilmu pengetahuan agama, seperti ibadah, tauhid, akidah dan lainnya.
        
Pesantren kilat, menurut dia, merupakan kegiatan tahunan pada bulan puasa merupakan salah satu cara untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan sejak dini.
        
"Sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Karimun, mewujudkan sumberdaya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
        
Bulan Ramadhan, kata dia, merupakan momentum yang tepat untuk berlomba-lomba memperbanyak ibadah. Salah satunya memperbanyak membaca Al Quran dan menimba pengetahuan tentang agama Islam.
        
Keutamaan Bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lain, menurut dia, patut ditanamkan kepada para siswa dengan cara memberikan pengetahuan tentang agama Islam.
        
"Para siswa juga kita imbau agar belajar membaca Al Quran. Bagi yang sudah pandai, perdalam lagi dan pahami makna dan kandungan di dalamnya," kata dia.
        
Sedangkan untuk siswa non muslim, lanjut Bakri, diharapkan dapat menyesuaikan jadwal belajar mengajar dengan terus mendalami setiap mata pelajaran.
        
Bakri Hasyim mengatakan, libur sekolah semester genap hampir bersamaan dengan libur puasa, yaitu mulai 13 Juni hingga 17 Juli 2016. Jam efektif belajar belajar-mengajar juga dikurangi selama bulan puasa.(Antara)

Editor: Dedi