Gubernur Kepri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Karimun

id Gubernur,Kepri,Tinjau,Kesiapan,nurdin,basirun,Pelabuhan,mudik,lebaran,Karimun

Gubernur Kepri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Karimun

Gubernur Kepri Nurdin Basirun (kiri, kemeja putih bertopi) ikut mengatur lalu lintas penumpang saat meninjau Pelabuhan Domestik dan Internasional Tanjung Balai Karimun, Minggu (5/6). (antarakepri.com/Rusdianto)

Dulu pelabuhan ini, begitu selesai dibangun terasa cukup besar. Tapi sekarang bisa kita lihat, lalu lintasnya cukup padat, kendaraan yang parkir juga banyak
Karimun (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun meninjau kesiapan Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun dan Pelabuhan Antarpulau Sri Tanjung Gelam dalam menyambut musim mudik Lebaran 2016, Minggu.

"Tinjauan ini untuk memastikan kesiapan petugas dalam melayani penumpang. Saya ingin lalulintas penumpang teratur dan penumpang merasa nyaman," kata dia dalam kunjungan mendadaknya tersebut.

Menurut dia, arus penumpang dipastikan akan melonjak seiring datangnya musim mudik Lebaran 2016.

Untuk itu, dia meminta pengelola pelabuhan, dalam hal ini PT Pelindo I Cabang Tanjung Balai Karimun dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan menambah petugas untuk mengatur penumpang.

"Tadi cukup padat, petugas Satpol PP juga harus ditambah. Jangan biarkan penumpang kebingungan, apalagi koridor dan ruang tunggu sedang direnovasi," kata dia.

Dalam kunjungan mendadaknya itu, Gubernur memantau dan ikut mengatur lalulintas penumpang dari ruang tunggu sementara di pelabuhan domestik yang disiapkan karena ruang tunggu permanen sedang direnovasi.

Selain itu, dia juga sempat memantau langsung kondisi penumpang dalam kapal, dan mengingatkan nakhoda agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas.

"Nakhoda jangan bawa penumpang berlebihan. Cuaca saat ini kurang bersahabat, angin barat seperti saat ini sering memicu cuaca ekstrem mendadak, utamakan keselamatan penumpang," katanya kepada nakhoda satu kapal jurusan Buton Provinsi Riau.

Meski penumpang kurang teratur karena ditempatkan di ruang tunggu sementara yang sempit persis, Nurdin tetap mengapresiasi pengelola pelabuhan yang merenovasi ruang tunggu permanen.

Ruang tunggu permanen yang masih direnovasi ditingkatkan fasilitasnya dengan penambahan dinding kaca dan pendingin ruangan.

"Saya berterima kasih dengan upaya Pelindo melengkapi ruang tunggu dengan pendingin ruangan. Kursi-kursinya juga akan diganti dengan yang baru. Pelindo menyatakan renovasi itu sudah selesai dalam sepekan ke depan," katanya.

Pelabuhan Antarpulau

Usai meninjau pelabuhan domestik, mantan Bupati Karimun dua periode itu juga memantau kesiapan Pelabuhan Antarpulau Sri Tanjung Gelam.

Di pelabuhan antarpulau dalam kabupaten itu, Nurdin juga meninjau  lalulintas penumpang dan menginstruksikan petugas agar tanggap dalam mengatur penumpang.

Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, khususnya ponton kedatangan kapal juga sedang direnovasi.

Karena ponton kedatangan direnovasi, petugas dia minta  bekerja ekstra mengatur kapal yang datang maupun berangkat dengan menggunakan satu ponton.

Pelabuhan tersebut, kata dia, memang melayani penumpang antarpulau, tapi jadwal keberangkatan cukup padat, dalam setengah jam terdapat satu kapal yang datang dan berangkat.

"Dulu pelabuhan ini, begitu selesai dibangun terasa cukup besar. Tapi sekarang bisa kita lihat, lalu lintasnya cukup padat, kendaraan yang parkir juga banyak. Manfaatnya sangat terasa sehingga petugas dituntut untuk meningkatkan pelayanan," ucapnya.

Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Khairul mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah peningkatan pelayanan terhadap penumpang jelang mudik Idul Fitrik 1437 Hijriyah.

"Kebetulan Pelindo memang sedang merenovasi ruang tunggu. Tapi satu minggu lagi sudah siap dan bisa digunakan, lalu lintas penumpang akan lebih tertib karena akan ada penambahan satu koridor," kata dia.

Khairul menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan terhadap kapal-kapal agar berlayar dengan penumpang tidak melebihi kapasitas.

"Cuaca juga kami pantau secara terus menerus untuk keselamatan pelayaran," kata Khairul. (Antara)

Editor: Sri Muryono

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE