Pemkab Karimun Bantu Korban Puting Beliung

id Pemkab,angin,Karimun,Bantu,Korban,Puting,Beliung

Pemkab Karimun Bantu Korban Puting Beliung

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak disapu angin puting beliung, Kamis (9/6). (antarakepri.com/Rusdianto)

Laporan yang saya terima, mereka tinggal di rumah keluarganya. Kalau ada yang terlantar segera sampaikan ke kita
Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau memberikan bantuan kepada 33 kepala keluarga yang rumahnya rusak disapu angin puting beliung yang melanda wilayah setempat dalam tiga hari terakhir.

Bantuan berupa sembako, peralatan mandi, pakaian dan selimut tersebut diserahkan Bupati Karimun Aunur Rafiq di Kolong, Tanjung Balai Karimun, Kamis.

"Bantuan yang sedikit ini merupakan wujud keprihatinan kita kepada warga yang tertimpa musibah," kata dia usai penyerahan bantuan.

Aunur Rafiq mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Karimun, jumlah rumah yang rusak disapu angin puting beliung sebanyak 33 unit, 32 di Kolong Kecamatan Karimun, dan satu unit di Meral Kecamatan Meral.

Dia mengatakan, 33 unit rumah tersebut ada yang rusak sedang, berat dan ringan. Rusak berat antara lain atapnya jatuh ke tanah sehingga tidak bisa dihuni, rusak sedang dan ringan seperti kerusakan pada bagian dapur dan sisi bangunan namun masih bisa ditempati.

Menurut dia, pemerintah daerah juga akan mencairkan dana pada pos bantuan bencana alam untuk membantu merehabilitasi rumah-rumah yang rusak akibat angin puting beliung.

Besar bantuan diberikan kepada para korban tergantung nilai kerusakan. Dia berharap para korban bersabar sambil menunggu proses pencairan dana bantuan bencana alam tersebut.

Disinggung kemungkinan rumah para korban direhabilitasi melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, Aunur Rafiq mengatakan tidak bisa dilakukan karena program tersebut sasarannya warga tidak mampu.

"Program itu merupakan program pengentasan kemiskinan, posnya berbeda dan tidak bisa digunakan untuk bantuan korban bencana," kata dia menegaskan.

Terkait rumah yang rusak parah dan tidak bisa ditempati, dia mengatakan, penghuninya sementara tinggal di rumah keluarga, sehingga tidak ada yang terlantar.

"Laporan yang saya terima, mereka tinggal di rumah keluarganya. Kalau ada yang terlantar segera sampaikan ke kita," kata dia.

Sementara itu. salah seorang korban Anton Manurung menyampaikan terima kasih dengan bantuan pemerintah daerah.

"Saya juga berharap ada bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak parah," kata dia.

Rumah Anton, di Kolong, diterjang puting beliung saat hujan deras pada Rabu (8/6). Seluruh atap bangunan rumahnya lepas dan jatuh ke tanah akibat terjangan badai.

"Puting beliung kemarin benar-benar kencang. Kami sekeluarga panik, dan sekarang harus tinggal di rumah keluarga," kata Anton yang mengaku punya anak delapan orang.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Karimun, fasilitas umum yang juga rusak diterjang puting beliung antara lain Mapolres Karimun, Pos Polisi Perairan di Kolong, TK Vidya Sasana dan ruang belajar dan kantor SMP Santo Yusuf.

Angin puting beliung juga menerbangkan atap bangunan Panggung Rakyat Putri Kemuning di Coastal Area Tanjung Balai Karimun Kamis (9/6) siang. (Antara)

Editor: D Purnamawati

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE