Batam (Antara Kepri) - Komandan Wing Udara 2 Tanjungpinang Letkol Laut (P) Ludi Muharjo mengatakan masih menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat TNI AL saat mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Kami masih mendalaminya. Yang jelas sebelum terbang dari Tanjungpinang ke Batam kondisi pesawat dalam kondisi baik. Kalau tidak baik tidak akan terbang," kata dia di Bandara Internasionl Hang Nadim Batam, Jumat.
Ia mengatakan, saat mendarat cuaca di sekitar Landas Pacu Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga dalam kondisi bagus.
"Kami belum bisa menjelaskan kerusakannya. Bisa jadi mesin, bisa jadi yang lain. Nanti kalau sudah dicek lebih lanjut akan kami sampaikan hasilnya," kata Ludi.
Ludi mengatakan, saat ini masih menunggu personil yang akan melakukan pengecekan pesawat hingga diketahui lebih lanjut kerusakan yang terjadi pada kejadian itu.
Ia mengatakan, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri sekitar pukul 06.30 WIB menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Di Batam rencananya akan mengisi bahan bakar untuk selanjutnya melakukan patroli sampai ke Jakarta," kata dia.
Ludi juga mengatakan, sebanyak lima orang kru dalam pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut juga dalam kondisi selamat.
"Kru pesawat semua dalam kondisi baik. Hanya kerusakan material kecil saja," kata Ludi.
Akibat kejadian tersebut, Bandara Internasional Hang Nadim Batam sempat ditutup sekitar dua jam untuk keperluan evakuasi pesawat.
Setelah berhasil dilakukan evakuasi, sekitar pukul 09.20 WIB Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali dibuka untuk penerbangan.
Saat ini kondisi penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam sudah berangsur normal kembali. (Antara)
Editor: Rusdianto
TNI AL Dalami Kecelakaan Pesawat di Batam
Kami belum bisa menjelaskan kerusakannya. Bisa jadi mesin, bisa jadi yang lain. Nanti kalau sudah dicek lebih lanjut akan kami sampaikan hasilnya
Komentar