Jerman Jadikan Singkep Proyek Percontohan Revegetasi Lahan

id Jerman,Singkep,lingga,Proyek,Percontohan,Revegetasi,pasca,tambang,lingkungan,Lahan

Jerman Jadikan Singkep Proyek Percontohan Revegetasi Lahan

Pertemuan Duta Besar Jerman untuk Indonesia yang diwakili Deputy Head Ekonomic Affairs, Johannes Kerner dan Third Sekretary Deparement of Economic Cooperation, Annette Madest dengan Bupati Lingga, H. Alias Wello, S.IP serta pelaksana proyek percontoh

Kami sudah menyetujui kegiatan 'pilot project' revegetasi lahan pascatambang timah di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga
Lingga (Antara Kepri) - Pemerintah Republik Federal Jerman, melalui Kedutaan Besar untuk Indonesia di Jakarta, berniat menjadikan Pulau Singkep sebagai proyek percontohan revegetasi lahan pascatambang di Indonesia.

Hal itu terungkap dari pertemuan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Georg Witschel diwakili Deputy Head Ekonomic Affairs, Johannes Kerner dan Third Sekretary Deparement of Economic Cooperation, Annette Madest dengan Bupati Lingga, H. Alias Wello, S.IP di kantor Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Jakarta, Selasa.

“Kami sudah menyetujui kegiatan 'pilot project' revegetasi lahan pascatambang timah di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga. Jangan lihat nilai kegiatannya, tapi lihat kepedulian kami terhadap lingkungan, khususnya lingkungan pasca tambang,” kata Johannes.

Dia berjanji segera berkunjung ke Pulau Singkep untuk melihat langsung kondisi Pulau Singkep pascatambang timah dan upaya-upaya penanganan lingkungannya.

“Kita segera kirim tim ahli yang punya kompetensi dan menguasai teknologi penanganan lingkungan pascatambang,” katanya.

Untuk membuktikan keseriusannya, lanjut Johannes, dari pihak Duta Besar Jerman untuk Indonesia telah menunjuk Rezki Syahrir, Direktur Indonesian Institute For Sustainable Mining (IISM), dan Ady Indra Pawennari, Direktur PT Multi Coco Indonesia sebagai pelaksana dan penanggungjawab proyek percontohan revegetasi lahan pasca tambang timah di Pulau Singkep tersebut.

Proyek percontohan ini dikemas dalam bentuk program yang diberi nama "Inproving Living Conditions". (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE